Channel9.id-Jakarta. Puluhan orang telah dirawat akibat penyakit misterius di Wuhan, China. Beberapa orang dinyatakan dalam kondisi kritis. Pejabat berwenang China mengesampingkan kemungkinan penyakit misterius ini akibat virus yang telah dikenal sebelumnya, termasuk Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Dilansir dw.com, media pemerintah China menyebut jika wabah yang menimpa kota Wuhan itu dapat disebabkan karena jenis baru virus corona.
Pernyataan tersebut diterbitkan setelah beberapa jam sebelumnya, WHO mengumumkan,pernyataan serupa. WHO menyebut, pejabat kesehatan China telah mengesampingkan SARS, MERS, flu burung, dan influenza.
“Virus baru corona tidak dapat dikecualikan,” ujar WHO dalam sebuah pernyataan, Kamis (9/1).
Virus corona dapat menyebar melalui batuk, bersin atau sentuhan dari penderita yang terinfeksi. Banyak jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi flu biasa menjadi MERS dan SARS.
Sebelumnya, pada Minggu (5/1), pejabat berwenang setempat mengumumkan sekurangnya 59 orang dirawat karena penyakit pernafasan, beberapa dalam kondisi kritis. Diyakini, wabah itu telah terjadi antara 12 – 29 Desember 2019.
“Diperlukan informasi konprehensif untuk mengkonfirmasi pathogen, dan memahami wabah epidemic, gambaran klinis, penyelidikan untuk menentukan sumber, cara penularan, dan penanggulangan yang diterapkan,” ujar WHO dalam pernyataannya.
Pemerintah China telah berjuang untuk menahan wabah serupa di masa lalu. Pada tahun 2002-2003, SARS atau sindrom pernafasan akut ini telah menginfeksi lebih dari 8.000 orang, dan telah menewaskan 775 orang.
Awalnya pemerintah China berusaha menyembunyikan wabah tersebut, hingga akhirnya wabah menyebar luas. Pada tahun 2012, China diserang wabah lain, kali ini Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau sindrom pernafasan Timur Tengah.