Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan warga negara Indonesia (WNI) dievakuasi adalah mahasiswa yang dalam kondisi sehat. Dia meminta masyarakat baik yang berada di Natuna dan Indonesia, tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan terpapar virus corona jenis baru atau Novel Coronavirus (2019-nCOV). “Para WNI akan diobservasi selam dua pekan di Natuna. Itu juga sesuai standar WHO,” kata Muhadjir, Minggu, 2 Februari 2020.
Muhadjir, mengatakan keberhasilan proses evakuasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, merupakan bukti kemampuan Indonesia.”Proses kedatangan WNI ke Natuna adalah sebuah bukti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mampu menjalankan amanat konstitusi UUD 1945 guna memastikan keamanan dan keselamatan bagi tiap-tiap warga negaranya,” kata dia.
Muhadjir menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung kesiapan lokasi evakuasi di Natuna bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Agus Suprapto.
Dia mengatakan Pulau Natuna, Kepulauan Riau, dipilih sebagai lokasi evakuasi dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, mulai dari ketersediaan kamar tidur beserta fasilitas pendukung seperti air conditioner (AC), televisi, hingga alat perlengkapan mandi pribadi. “Ini adalah salah satu tenda di Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, yang nanti akan dijadikan tempat untuk menampung,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan BNPB, proses evakuasi telah dilakukan
sejak Sabtu , 1 Februari 2020, dengan menerbangkan pesawat komersil berbadan
lebar untuk menjemput 245 WNI terkait virus Corona. Pesawat jenis Airbus
A330-300 dengan kapasitas kurang lebih 400 orang juga membawa tim khusus dari
pihak maskapai, tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan tim lain dari
leading sector kementerian atau lembaga terkait.
Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta
menuju Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Tiongkok.