Channel9.id-Ngada. Staf Ahli TP PKK Pusat Yane Bima Arya menggaungkan semangat Indonesia Emas 2045 saat menyapa warga di Posyandu Desa Libunio, Ngada, NTT. Ia menegaskan, masih ada waktu 20 tahun untuk menyiapkan generasi unggul agar cita-cita Indonesia Emas tercapai.
“Indonesia harus dimulai dari keluarga, dari kampung, dan Posyandu jadi ujung tombaknya,” kata Yane, Sabtu (27/9/2025).
Yane menekankan, Posyandu kini tak hanya soal kesehatan ibu dan anak, tapi sudah berkembang ke enam layanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga ketertiban masyarakat.
Ia mengingatkan kader Posyandu untuk aktif mencatat persoalan warganya, dari anak putus sekolah, kasus stunting, penyakit menular seperti TBC, sampai rumah tak layak huni. “Kalau satu orang tidak diobati, bisa satu keluarga bahkan satu kampung tertular TBC,” tegasnya.
Yane juga menyoroti pentingnya sanitasi dan keamanan lingkungan. “Stunting bukan hanya soal gizi, tapi juga soal air bersih dan sanitasi. Jangan sampai kampung kita dimasuki virus penyakit maupun virus sosial,” ujarnya.
Ia menutup pesannya dengan harapan agar tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Kalau perempuan hancur, satu generasi ikut rusak. Kita bangun Indonesia dari kampung kita sendiri,” tandasnya.
Baca juga: Yane Bima Arya Ajak Kader Posyandu NTT Maksimalkan 6 Layanan SPM