Channel9.id-Jakarta. YouTube kini menambahkan sejumlah cara baru untuk mengurangi spam komentar dan aksi peniruan identitas kanal di platformnya.
Dilansir dari Engadget, para kreator konten bisa memilih opsi “increase strictness” di pengaturan YouTube Studio untuk meningkatkan keketatan. Menurut YouTube, opsi itu didasarkan pada pengaturan “tahan komentar yang berpotensi tak pantas supaya ditinjau terlebih dahulu” sehingga jumlah komentar spam bisa dikurangi. Demikian pula membantu mencegah penyalahgunaan identitas. Mekanisme ini lebih mudah ketimbang harus meninjau semua komentar secara manual, atau menonaktifkan komentar sepenuhnya.
Mulai 29 Juli, kanal YouTube tak bisa menyembunyikan jumlah pelanggan atau subscribers. YouTube mengatakan bahwa menyembunyikan jumlah subscribers merupakan taktik yang biasa digunakan oleh peniru kanal. Peniru dilaporkan sering meninggalkan komentar di video lain untuk menarik audiens ke kanal tiruan milik mereka. Misalnya, seseorang yang melihat komentar MrḂeast (dengan karakter khusus sebagai pengganti “B”) di sebuah video mungkin tertarik untuk mengklik kanal MrḂeast, yang rupanya hanya memiliki 100 subscribers —jauh berbeda dengan MrḂeast asli yang punya 97,7 juta subscribers.
YouTube mengakui bahwa sejumlah kreator konten lebih suka menyembunyikan jumlah subscribers saat mereka baru memulai kanal. Namun demikian, langkah YouTube ini bakal membuat kreator konten lebih aman di masa mendatang, terutama ketika sudah populer.
Berkat pembaruan YouTube itu, tampaknya strategi meniru kanal populer menggunakan karakter khusus jadi kurang efektif. Apalagi YouTube mengatakan akan mengurangi set karakter yang biasa digunakan untuk memperbarui nama saluran. Ke depannya, peniru tak bisa mengubah nama mereka menjadi “¥ouⓉube” atau semacamnya.
