Channel9.id, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) di Indonesia masih menanggung kerugian. Penyebab utamanya adalah realisasi lalu lintas kendaraan yang jauh di bawah proyeksi awal.
Dalam Rapat Panja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025), Dody menjelaskan bahwa tingkat trafik di sejumlah ruas tol yang dikelola BUJT tersebut hanya mencapai kurang dari 50% dari asumsi yang tercantum dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
“Masih ada beberapa BUJT yang realisasi volume lalu lintasnya jauh lebih rendah dibandingkan asumsi awal dalam PPJT,” jelasnya.
Kondisi ini membuat pendapatan perusahaan jalan tol tidak sebanding dengan biaya operasional dan pemeliharaan (operation & maintenance/OM). Akibatnya, sejumlah BUJT kesulitan memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan pemerintah hingga akhir masa konsesi.
Berikut daftar 21 BUJT yang tercatat masih mengalami kerugian:
PT Jasamarga Manado Bitung (Tol Manado–Bitung)
PT Waskita Bumi Wira (Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar)
PT Jasamarga Bali Tol (Tol Nusa Dua–Ngurah Rai–Benoa)
PT Cibitung Tanjung Priok Port (Tol Cibitung–Cilincing)
PT Hutama Karya (Persero) (Tol Sigli–Banda Aceh)
PT Hutama Karya (Persero) (Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu)
PT Hutama Karya (Persero) (Tol Simpang Indralaya–Muara Enim)
PT Hutama Karya (Persero) (Tol Palembang–Indralaya)
PT Hutama Marga Waskita (Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Pematang Siantar–Parapat)
PT Jakarta Toll Road Development (6 ruas Tol Dalam Kota)
PT Wijaya Karya Serang Panimbang (Tol Serang–Panimbang)
PT PP Semarang Demak (Tol Semarang–Demak)
PT Jasamarga Jogja Solo (Tol Yogyakarta–Solo–NYIA Kulonprogo)
PT Semesta Marga Raya (Tol Kanci–Pejagan)
PT Pejagan Pemalang Toll Road (Tol Pejagan–Pemalang)
PT Pemalang Batang Toll Road (Tol Pemalang–Batang)
PT Marga Harjaya Infrastruktur (Tol Mojokerto–Kertosono)
PT Jasamarga Gempol Pasuruan (Tol Gempol–Pasuruan)
PT Citra Margatama Surabaya (Tol SS Waru–Bandara Juanda)
PT Cinere Serpong Jaya (Tol Serpong–Cinere)
PT Waskita Sriwijaya Tol (Tol Kayu Agung–Palembang)