Channel9.id-Jakarta. Otoritas keselamatan transportasi udara Amerika Serikat, FAA, merilis pernyataan mengenai kematian sang legenda NBA Kobe Bryant dan sekaligus menyatakan sedang menggelar penyelidikan atas kecelakaan itu.
Sebelumnya, Bryant, 41 tahun, naik helikopter pribadinya bersama empat orang.Helikopter yang ditumpangi terbakar dan jatuh setelah berputar-putar di udara, tulis laman selebritis TMZ, Senin, 27 Januari 2020. Tim penyelamat yang segera ke lokasi kecelakaan mendapati tidak ada penumpang yang selamat dalam peristiwa itu.
Dalam pernyataannya seperti dikutip laman Daily Star, FAA memastika bahwa penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut masih berlangsung. “Informasi ini masih awal dan masih bisa berubah,” kata FAA dalam pernyataan itu. “Sebuah helikopter S-76 jatuh pagi ini di bawah situasi yang belum diketahui di dekat Calabasas, California.”
Departemen Sherrif Los Angeles County memastikan semua dari kelima orang yang berada di helikopter itu meninggal dunia. “Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan helikopter Calabasas. Para deputi LA dan Malibu masih bersama personel Dinas Kebakaran LA County. Investigasi masing berlangsung. Jauhi area itu sampai pemberitahuan lebih lanjut.”
Kobe Bryant membela LA Lakers selama 20 tahun dan dianggap sebagai salah satu pebasket terbesar sepanjang masa.
