Channel9.id-Mozambik. Lebih dari 5,000 orang menyelamatkan diri ke daerah utara Mozambik setelah adanya serangan oleh kelompok bersenjata yang diduga mempunyai hubungan dengan ISIS. Sementara itu sekelompok kecil korban telah tiba di Tanzania menggunakan perahu.
Pemberontak bersenjata menyerang daerah pesisir Mozambik Utara, kota Palma, pada tanggal 24 Maret, merampok bangunan-bangunan disana dan membunuh para warganya. Para warga menyelamatkan diri ke hutan-hutan disekitar kota.
Baca juga : Kelompok Teroris Mozambik Menyerang Kota Palma
Juru bicara PBB mengatakan sejauh ini 5,300 warga terlantar telah terdaftar di distrik yang berbeda di provinsi Cabo Delgado.
Para penduduk yang mempunyai keluarga di Palma menunggu dengan cemas kedatangan keluarganya.
“Kami tidak tahu apakah keluarga kami akan ada atau tidak di perahu yang datang nanti. Tapi kami akan tetap menunggu, kami masih belum kehilangan harapan,” kata Muza Momadi kepada agensi berita AFP disaat ia sedang menunggu kedatangan ibu dan kakaknya.
Sejak hari Selasa (30/3/2021), lebih dari 300 korban serangan tiba di ibukota provinsi Pemba menggunakan pesawat dan perahu.
Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 1,000 orang, termasuk yang luka-luka, dikabarkan tiba di Pemba pada Rabu (31/3/2021) malam setelah keberangkatannya dari Palma sempat terhambat.
Kelompok pemberontak bersenjata menyerang kota pantai Palma yang lokasinya berdekatan dengan proyek gas senilai 60 triliun dolar. Serangan dimulai dari Rabu minggu lalu dan upaya menumpas pemberontakan ini masih berlanjut sampai sekarang. Akses komunikasi di Palma juga banyak yang terputus yang membuat sulitnya mengabarkan keadaan disana dengan cepat.
(RAG)