Channel9.id-Myanmar. Aung San Suu Kyi kembali ke persidangan pada hari Selasa, sehari setelah dirinya tidak dapat hadir karena merasa kurang tidak enak badan, Selasa (14/9/2021). Walaupun terlihat lebih baik, pengacaranya menyebutkan kalau ia masih merasa sedikit pusing.
Kesehatan wanita berusia 76 tahun itu terus dipantau dengan ketat di Myanmar, dimana ia menghabiskan banyak waktunya dipenjara karena melawan junta. Dirinya disidang dikarenakan beberapa dakwaan atas dirinya sejak ia dikudeta pada bulan Februari lalu.
Suu Kyi tidak dapat menghadiri persidangan hari Senin dikarenakan pusing dan kantuk yang menurut tim pengacaranya disebabkan karena mabuk darat saat dalam perjalanannya ke tempat persidangan.
“Daw Aung San Suu Kyi nampaknya sudah merasa enakan, tapi beliau mengatakan kalau ia masih merasa sedikit pusing,” ujar pengacara utama Suu Kyi, Khin Maung Zaw, yang menyebutkan Suu Kyi dengan gelar Myanmarnya.
Pemenang Nobel Perdamaian itu didakwa dengan beragam pelanggaran, termasuk melanggar protokol Covid-19, mempunyai walkie-talkie ilegal, menerima sogokan uang dan emas, memicu kekacauan publik dan melanggar Perjanjian Rahasia Resmi.
Pengacaranya membantah seluruh tuduhan tersebut.
Kasus itu sedang ditangani pengadilan di Yangon, Mandalay dan Naypyitaw, yang mana beberapa pendukung Suu Kyi khawatir kalau proses persidangan beliau akan terus berlangsung lama.
Proses pengadilan sebelumnya dijadwalkan akan membahas dua kasus di hari Selasa, yang ditunda karena saksi pelapor tidak hadir.
Myanmar jatuh kedalam kekacauan sejak pemimpin terpilih Suu Kyi dikudeta, memicu kemarahan publik yang melakukan unjuk rasa di seluruh daerah Myanmar. Banyak pendukung Suu Kyi yang melarikan diri atau ditangkap atau ikut kedalam kepemerintahan anti-Junta.
Upaya diplomatik untuk memecahkan krisis Myanmar tidak menunjukkan perkembangan yang bagus.
(RAG)