Channel9.id-Jakarta. Setelah dibombardir dengan tuduhan telah meluncurkan balon mata-mata ke AS, Tiongkok membalas dengan mengungkapkan bahwa Amerika Serikat juga telah mengirimkan lebih dari 10 balon mata-matanya ke daerah udara Tiongkok tanpa izin sejak awal 2022, Senin (13/2). Respon ini diprediksi akan kembali memicu tensi panas antar kedua negara.
“Sejak tahun lalu, balon dari AS telah melakukan lebih dari 10 penerbangan ilegal ke wilayah udara Tiongkok tanpa persetujuan departemen yang bersangkutan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dalam pertemuannya di Beijing.
Baca juga: Biden Tak Mau Ambil Pusing Soal Balon Mata-Mata Tiongkok
Namun, dalam pernyataannya tersebut, Wang tidak menjelaskan secara detail apakah balon-balon tersebut dikirim oleh AS untuk kepentingan militer atau mata-mata.
Saat ditanya bagaimana Tiongkok menyikapi penyusupan ke wilayah udaranya, Wang mengatakan kalau Tiongkok merespon dengan “rasa penuh tanggung jawab dan profesional”.
Sampai saat ini, departemen pertahanan AS masih belum memberikan tanggapannya terhadap komentar Tiongkok tersebut.
Pada awal bulan Februari ini, dunia sempat digemparkan dengan AS yang menyatakan bahwa mereka telah menemukan ada balon mata-mata yang menyusup ke daerah udaranya. Balon tersebut baru ditembak jatuh saat sudah di lepas pantai South Carolina.
AS menuduh balon mata-mata tersebut merupakan kiriman dari Tiongkok. Walaupun begitu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden tak mau memperbesar masalah tersebut, dan tanggapannya tersebut mendapat kecaman dari kongress AS.
