Facebook Tunda Pengembangan Instagram Versi Anak-Anak
Techno

Facebook Tunda Pengembangan Instagram Versi Anak-Anak

Channel9.id-Jakarta. Instagram sedang menunda pengembangan “Instagram Kids”, versi untuk anak-anak di bawah 13 tahun. Demikian laporan dari CEO Instagram Adam Mosseri. Meski begitu, ia mengatakan pihaknya masih akan terus mengembangkan produk dengan pengawasan orang tua untuk pengguna yang lebih muda.

Mosseri menyalahkan media dan kritikus karena tak memahami tujuan aplikasi. “Itu (aplikasi) tak pernah dimaksudkan untuk anak-anak yang lebih muda, tetapi untuk remaja (usia 10-12),” tulisnya, dikutip dari The Verge (28/9). “Kabar itu bocor jauh sebelum kita tahu apa yang akan terjadi. Orang-orang takut akan kemungkinn terburuk, sementara kami hanya memiliki sedikit jawaban pada tahap itu. Jelas kami perlu mengambil lebih banyak waktu untuk ini.”

Adapun rencana penundaan pengembangan itu dilakukan setelah The Wall Street Journal (WSJ) menerbitkan serangkaian laporan mengenai Facebook pada minggu lalu. Ini termasuk kasus yang mengungkapkan bagaimana Instagram—anak usaha Facebook—memperburuk masalah tubuh bagi gadis remaja. Sementara itu, Facebook mengelak akan hal dan enggan merilis data internalnya, untuk dianalisis oleh para kritikus.

Menurut Mosseri, laporan dari WSJ menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang-orang. Adapun kritik yang diterima, lanjut dia, membuat Instagram memperkenalkan sejumlah fitur anti-intimidasi, serta fitur “exploring” yang memungkinkan pengguna untuk istirahat dari aplikasi.

Pengembangan Instagram untuk pengguna yang lebih muda ini banyak dikritik oleh sejumlah kalangan. Facebook menanggapi kritik ini, dengan mengatakan anak muda sudah aktif online dan lebih baik mereka diawasi. Perusahaan juga mengatakan tak akan menampilkan iklan di aplikasi ini. Namun, para kritikus tak yakin.

“Facebook mengklaim bahwa membuat Instagram untuk anak-anak akan membantu mereka tetap aman di platform,” ujar ahli strategi senior di Pusat Demokrasi Digital Kathryn Montgomery pada April lalu, kepada BBC News.

“Tujuan sebenarnya perusahaan adalah untuk memperluas waralaba Instagram yang menguntungkan ke demografi yang lebih muda, memperkenalkan anak-anak ke lingkungan media sosial komersial yang kuat yang menimbulkan ancaman serius terhadap privasi, kesehatan, dan kesejahteraan mereka,” pungkas dia.

Instagram menghentikan pengembangan versi anak-anak sebagai konsesi atas klaim bahwa proyek tersebut adalah ide yang buruk. Di lain sisi, Mosseri mengatakan “Saya harus percaya orang tua akan lebih memilih opsi bagi anak-anak mereka untuk menggunakan versi Instagram yang sesuai dengan usia—yang memberi mereka pengawasan—daripada alternatif. Tapi saya di sini bukan untuk mengecilkan kekhawatiran mereka, kita harus memperbaikinya.”

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  2  =