Politik

Harga Telur Terjun Bebas, Sekjen Gerindra Desak Pemerintah Bantu Peternak

Channel9.id-Jakarta. Partai Gerindra menyoroti persoalan anjloknya harga telur di pasar yang mencapai Rp15.000 per kilogram. Kondisi ini merugikan peternak hingga puluhan juta rupiah. Gerindra berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas jatuhnya harga telur ini. Pasalnya, persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut karena menyangkut sumber protein dan makanan utama rakyat kecil.

“Ini tidak boleh dibiarkan karena jumlah peternak ayam petelur itu cukup besar. Ada di Jawa Timur, di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, hingga Sulawesi dan hampir di setiap provinsi ada. Jika dibiarkan, akan menjadi beban baru, apalagi telur merupakan komoditas penting bagi rakyat Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Telur telah menjadi sumber protein tinggi yang murah meriah dan sangat digemari rakyat,” kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (7/10).

Baca juga: Menteri Agus Targetkan Industri Tumbuh 5,5 Persen Tahun Depan

Muzani menilai, ada beberapa hal yang menyebabkan harga telur menjadi anjlok. Salah satunya karena tingginya harga pakan ayam, sehingga produksi ayam petelur menjadi tinggi sebagai akibat dari penerapan PPKM.

“Rendahnya harga telur dipicu oleh tingginya harga pakan. Ini menyebabkan produksi ayam menjadi mahal, sementara harga telur menjadi jatuh. Hotel-hotel dan bisnis restoran belum semuanya pulih dan normal, itulah kenapa harga telur jatuh efek dari kebijakan PPKM,”ungkapnya.

Ketua Fraksi Gerindra di DPR ini pun berharap pemerintah bisa segera memberikan solusi atas persoalan ini, melalui sumber dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 321,2 triliun dan anggaran UMKM sebesar Rp 27,28 triliun.

“Partai Gerindra berharap pemerintah bisa memberikan bantuan kepada para peternak ayam telur ini melalui dana PEN atau UMKM yang baru saja disetujui DPR Tahun Anggaran 2022. Sehingga mereka bisa bertahan meski harga telur jatuh dan merugi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  12