Channel9.id-Jakarta. Punya “mata panda” atau mata berkantung membuat seseorang tampak lesu dan bagi sejumlah orang, kondisi ini dianggap mengganggu penampilan. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, saat di mana semua orang wajib menggunakan masker, mata menjadi fitur tubuh yang selalu disorot.
Tak sedikit orang yang ingin menghilangkan kantung mata. Namun, mereka cenderung fokus menghilangkan kantung mata pada area mata saja. Padahal bisa jadi hal ini disebabkan oleh hal-hal yang mestinya Kamu waspadai, yang terjadi karena kondisi medis atau pola hidup yang tak sehat. Kalau tidak mengatasi ini dari akarnya, tentunya kantung mata juga tak bakal hilang.
Baca juga: Hal-Hal yang Bisa Bikin Mata Minus Makin Parah
Oleh karenanya, sebelum berupaya menghilangkan kantung mata, coba pastikan apa penyebab kondisi ini. Untuk lebih jelas, ini dia sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kantung mata.
1. Kekurangan atau kelebihan tidur
Kurang tidur bisa membuat kulit tampak pucat, sehingga pembuluh berwarna gelap yang ada di bawah kulit tampak lebih jelas. Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu penumpukan cairan pada bawah mata. Kondisi ini juga terjadi jika Kamu tidur berlebihan.
2. Dehidrasi
Dehidrasi juga jadi salah satu penyebab kantung mata, namun kerap tak disadari. Ketika dehidrasi, kulit di bawah mata tampak kusam dan pembuluh darah di bawahnya akan semakin jelas terlihat. Selain itu, mata juga jadi tampak lebih gelap dan cekung, mengingat kulit kelopak mata sangat tipis dan dekat dengan tulang yang ada di bawahnya.
3. Terpapar sinar matahari
Saat terpapar sinar matahari secara berlebihan, produksi melanin semakin banyak. Adapun melanin merupakan pigmen kecokelatan pada kulit yang berfungsi mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Mekanisme ini tentu terjadi pada kulit di area mata. Pigmen melanin mungkin akan menumpuk pada bagian bawah mata dan menyebabkan hiperpigmentasi.
4. Penumpukan cairan
Di sekitar mata ada cairan yang menempati ruang antarsel. Cairan ini bisa berkumpul di bagian bawah kelopak mata akibat faktor tertentu, misalnya melemahnya kelopak mata seiring usia dan pola makan tinggi garam. Perlu diketahui, garam bisa menahan cairan pada bagian tubuh tertentu, termasuk kelopak mata.
5. Otot kelopak mata melemah
Kemunculan kantung mata ialah hal yang lazim seiring proses penuaan. Proses ini memungkinkan otot dan jaringan yang menopang mata juga ikut melemah, sehingga terbentuklah kantung mata. Lemak dan cairan jadi berkumpul di kelopak mata, dan selain membikin mata berkantung, kondisi ini juga membuat bagian bawah mata tampak gelap.
6. Faktor keturunan
Atau, bisa jadi kantung mata terjadi karena faktor genetik. Kantung mata ini biasanya muncul sejak kecil, lalu menghilang atau makin parah. Dalam kasus tertentu, kantung mata juga bisa berkaitan dengan gangguan medis yang diturunkan, seperti penyakit tiroid. Nah, jika demikian, perlu mengobati penyakit terkait terlebih dahulu, sebelum akhirnya bisa menghilangkan kantung mata.
(LH)