Channel9.id-Venezuela. Jaksa Karim Khan dari International Criminal Court (ICC) menyebutkan kalau ia akan membuka investigasi mengenai adanya kemungkinan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan di Venezuela dan pemerintah Venezuela menyatakan kalau mereka menghargai keputusan tersebut namun tidak setuju dengan opini Khan, Kamis (4/11/2021).
Keputusan Khan telah bulat untuk membuka investigasi demi menemukan kebenaran mengenai kejadian di Venezuela, menurut salinan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Khan dan Presiden Nicolas Maduro dan beritanya disebar oleh pemerintah.
“Menurut nota kesepahaman tersebut, pemerintah tidak merasa situasi di Venezuela membenarkan adanya perubahan fase pemeriksaan awal menjadi fase investigasi,” tambah nota tersebut.
Saat ini, para jaksa sudah bersiap-siap untuk kembali pulang dalam kunjungan hari terakhirnya ke Venezuela.
Kedua pihak dari kubu oposisi dan pemerintah telah meminta ICC untuk menyelidiki adanya dugaan kriminal yang dilakukan oleh musuhnya. Pemimpin kubu oposisi dari akun Twitternya menyambut gembira diadakannya investigasi terbuka oleh ICC.
ICC sejak tahun 2018 telah melakukan pemeriksaan awal di Venezuela dan mengatakan ada banyak alasan untuk meyakini para pejabat dari pemerintah Maduro telah melakukan tindak kejahatan kemanusiaan.
Khan telah menekankan kalau kejaksaan bertindak secara independen dan menyebutkan kalau investigasi ini tidak boleh dipolitisasi.
“Kami menghargai keputusan tersebut sebagai sebuah negara walaupun kita sudah menjelaskan kalau kita tidak mempunyai pandangan yang sama,” ujar Maduro. “Kita telah menandatangani sebuah kesepakatan yang menjamin adanya kerjasama, dorongan positif, dukungan bersama, dan dialog konstruktif untuk mencari kebenaran dan keadilan,” tambahnya.
Keputusan dari ICC juga disambut bahagia oleh kelompok-kelompok advokasi.
“Keputusan ini memberikan harapan diberikannya keadilan kepada ratusan korban yang sudah ditindas secara brutal oleh rezim Maduro,” tutur Jose Miguel Vivanco, direktur Pengawas HAM divisi Amerika, di akun Twitternya. Ia juga menambahkan kalau investigasi ini merupakan investigasi pertama dalam sejarah Amerika Latin.
Dalam kunjungannya, Maduro telah bertemu dengan Khan sebanyak tiga kali.
ICC hanya bisa ikut campur jika sebuah negara tidak mau atau tidak dapat menyelesaikan kasus pengadilan dalam sistem peradilannya
(RAG)