Channel9.id-India. Para petani India menyatakan akan menyudahi demonstrasi panjangnya setelah pemerintah mengabulkan permintaan terakhir mereka, Kamis (9/12/2021). Pemerintah akan mempertimbangkan agar seluruh hasil bumi juga akan mendapatkan harga minimum, tidak hanya untuk nasi dan gandum saja.
Gerakan ini terjadi setelah Perdana Menteri Narendra Modi pada bulan lalu memutuskan untuk menarik kembali tiga kebijakan pertanian setelah di demo oleh ribuan petani selama lebih dari setahun.
Baca juga: Petani India Terus Berunjuk Rasa Untuk Mendesak Modi
Walaupun pemerintah waktu itu sudah mengalah, para petani masih terus berunjuk rasa untuk memperjuangkan permintaan lainnya, seperti harga jaminan untuk seluruh hasil bumi, dan dicabutnya tuntutan terhadap para pengunjuk rasa.
“Kami sudah menerima surat dari pemerintah yang mengabulkan permintaan kita,” ujar Balbir Singh Rajewal, pemimpin senior koalisi persatuan petani, Samyukta Kisan Morcha, atau Front Persatuan Petani.
Para pemimpin petani akan bertemu kembali pada 15 Januari untuk meninjau perkembangan janji pemerintah, ujar Rajewal saat jumpa pers.
“Kami akan melanjutkan demo kami jika pemerintah ingkar dengan janjinya,” ujar Gurnam Singh Charuni, pemimpin petani lainnya.
Mulai tanggal 11 Desember, para petani akan mulai meninggalkan pusat demonstrasi di pinggiran kota New Delhi.
Menurut sebuah surat yang dilihat oleh Reuters, pemerintah akan membentuk panel petani dan pejabat pemerintah untuk memastikan Harga Bantuan Minimum (MSP), terjamin seperti yang sudah mereka janjikan, untuk seluruh hasil bumi.
Pemerintah India kini akan membeli nasi dan gandum berdasarkan harga MSP itu. Karena hal itu, mereka hanya meraup keuntungan 6% dari total jutaan petani India.
Sektor agrikultur, yang mencakup hampir sekitar 15% ekonomi India, merupakan sumber mata pencaharian lebih dari setengah populasi India.
(RAG)