Inggris Laporkan Korban Meninggal Omicron Pertamanya
Internasional

Inggris Laporkan Korban Meninggal Omicron Pertamanya

Channel9.id-Inggris. Inggris melaporkan korban jiwa pertama varian Omicron, ungkap Perdana Menteri Boris Johnson, Selasa (14/12/2021). Laporan ini merupakan kasus pertama korban meninggal yang dikonfirmasi karena varian Omicron di dunia.

Sejak Omicron di Inggris pertama kali ditemukan pada tanggal 27 November, Boris Johnson telah menerapkan kebijakan ketat, dan pada hari Minggu varian tersebut disebutkan dapat mengalahkan pertahanan dari vaksin.

Inggris tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai korban jiwa tersebut selain menjelaskan kalau orang tersebut sampai dirawat ke rumah sakit. Tak diketahui juga apakah pasien tersebut sudah divaksin atau mempunyai penyakit bawaan lainnya.

Sebenarnya sudah ada kasus kematian Omicron di belahan dunia lainnya, namun masih belum ada yang mengkonfirmasi ke khalayak umum selain Inggris.

“Sayangnya ada satu pasien yang dapat kami konfirmasi meninggal karena varian Omicron,” ujar Johnson kepada para wartawan di pusat vaksinasi di London.

“Jadi saya rasa pemikiran mengenai varian ini yang lebih ringan daripada varian lainnya harus disingkirkan, dan harus menyadari kalau kecepatan penularan varian ini cukup berbahaya,” jelasnya.

Menteri Kesehatan Sajid Javid menyatakan kalau varian itu telah mencakup 44% kasus Covid-19 di London dan akan menjadi varian yang paling dominan di ibu kota dalam 48 jam kedepan. Diestimasikan kalau varian baru Omicron ini akan menjangkit sekitar 200,000 per hari.

Sebelum laporan tersebut diumumkan, Inggris melaporkan ada 10 orang yang dirawat di rumah sakit karena varian Omicron. Usia mereka beragam dari 18 sampai 85 dan kebanyakan dari mereka sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.

WHO pada hari Minggu menyebutkan kalau penemuan awal dari Afrika Selatan menyatakan varian Omicron tidak seberbahaya Delta, dan seluruh kasus Omicron di Eropa dilaporkan hanya mengalami gejala ringan atau OTG.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =