Channel9.id-Amerika Serikat. Kampus-kampus membatalkan acaranya, NFL melaporkan beberapa kasus Covid-19, dan terjadi antrian panjang di klinik-klinik tes corona New York City setelah ada pelonjakan kasus Covid-19 dan kekhawatiran varian Omicron, Kamis (16/12/2021). Hal ini membuat kehidupan sehari-hari warga kota terganggu.
NFL dan dua liga Amerika Utara besar lainnya berjuang keras untuk mengatasi penularan Covid-19 yang dapat mengancam jadwal-jadwal pertandingannya.
Di pinggiran kota Chicago, sebuah klinik tes Covid-19 melaporkan jumlah warga yang ingin dites naik dua kali lipat.
“Sejak hari Thanksgiving, semakin banyak orang yang datang,” ujar Mona Kawaiah, yang bertugas mengambil alat-alat tes Covid-19. Sebelum hari Thanksgiving, kliniknya hanya melakukan 30 tes perhari dan kini naik menjadi 52 tes perhari. “Beberapa diantaranya mengidap flu dan ingin memastikan apakah mereka terkena Covid-19 atau tidak,” lanjutnya.
Metropolitan Opera di New York mengatakan kalau mereka mewajibkan penonton dan staffny untuk menunjukkan bukti sudah menerima vaksin booster mulai Januari nanti, kutip pernyataan online Met Opera di situs resminya. Kebijakan ini dianggap sebagai kebijakan yang lebih ketat dari opera-opera lainnya di New York.
Di Harlem, sekitar dua puluh orang mengantri di luar klinik City MD di jalan 125th Street. Seorang petugas keluar sekitar pukul 4 yang memberi tahu kalau ada antrian hampir selama dua jam karena ruangan harus didisinfektan setiap pergantian pasien.
Chris Johnson, mahasiswa dari Universitas Fordham mengatakan kalau ia akan terus menunggu selama apapun itu. “Saya harus dites agar bisa ujian besok,” ujarnya.
Mahasiswa dari Universitas Princeton di New Jersey akan melakukan ujian akhir via online. Mulai dari hari Kamis sampai 7 Januari, sekolah-sekolah akan membatalkan acara-acara indoor yang ada makanannya dan juga acara dimana para peserta tidak bisa menggunakan masker.
Universitas New York di New York City juga sudah membatalkan pertemuan dan acara-acara tak penting. Rektor Katherine Fleming menyatakan pada hari Rabu kalau data dari tes Covid-19 menunjukkan ada rata-rata kenaikan kasus.
“Tindakan ini bukan karena takut, tapi karena rasa keprihatinan, kewaspadaan, dan langkah yang memang harus diambil,” jelasnya.
Di sektor pertokoan, Apple menutup sementara tiga tokonya di Miami, Annapolis dan Ottawa setelah adanya kenaikan kasus dan adanya penularan diantara para karyawan toko, ungkap perusahaan yang membuat iPhone tersebut.
Liga Nasional Hoki, yang sudah kesulitan dengan rangkaian game yang mereka tunda, harus berpikir keras lagi setelah para pemain dan staff dari Nashville Predators, Boston Bruins, Carolina Hurricans dan Calgary Flames dikonfirmasi positif corona dan terpaksa liga tersebut harus menjalankan protokol Covid-19.
American Football, NFL, kembali melaporkan 22 pemain lagi yang terjangkit virus corona setelah Senin lalu ada 37 lainnya yang dinyatakan positif.
Asosiasi Basket Nasional (NBA), juga melaporkan kalau pelatih pengganti Sacramento Kings, Alvin Gentry, dinyatakan positif Covid-19 dan tak akan bisa hadir dalam pertandingan melawan Washington Wizards nanti.
(RAG)