Channel9.id – Jakarta. Setidaknya delapan orang meninggal dan 31 lainnya mengalami luka-luka setelah dua rudal Rusia menghantam sebuah pemukiman di kota Pokrovsk, Donetsk, Ukraina, Selasa (8/8/2023).
Cuplikan video dan foto yang dirilis oleh pemerintah Ukraina pada hari Senin memperlihatkan warga yang sedang mengais puing-puing Gedung. Selain itu juga terlihat ada ambulans di sekitar lokasi.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko melaporkan ada delapan orang yang meninggal dalam serangan itu, termasuk diantaranya adalah lima warga sipil, dua relawan, dan salah satu anggota militer.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko awalnya mengatakan ada empat warga sipil yang meninggal pada serangan pertama dan seorang relawan pada serangan kedua. Operasi penyelamatan dan pencarian masih terus berlangsung saat ini.
Sepuluh anggota keamanan Ukraina merupakan sebagian dari 31 korban luka-luka, dikabarkan sisanya adalah warga sipil.
Serangan tersebut menghancurkan sebuah hotel, Gedung pemukiman, dan bangunan sipil lainnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia yang berusaha untuk membumi hanguskan daerah timur Ukraina. Dalam video pernyataannya tersebut, Zelenskyy juga turut menunjukkan Gedung setinggi lima lantai yang rusak parah.
Serangan mematikan ini terjadi setelah pertemuan 40 pejabat negara di Arab Saudi dalam membahas solusi perdamaian untuk konflik Ukraina.
Baca juga: Perang Terus Berangsur, Rusia dan Ukraina Intensikan Serangan
Menteri Luar Negeri Rusia pada hari Senin tolak akui diskusi yang berlangsung di Jeddah tersebut. Mereka menuturkan bahwa diskusi tersebut sama sekali tak membantu karena Rusia yang tak diundang. Selain itu mereka juga kembali menegaskan bahwa mereka terbuka untuk diadakannya upaya diplomasi dalam mengakhiri konflik ini.
(RAG)
