Channel9.id – Jakarta. Rusia sebutkan telah menembak jatuh sebuah drone yang tengah terbang menuju Moskow, Senin (7/8/2023). Kiriman ini menjadi upaya ketiga Ukraina dalam seminggu terakhir ini untuk menyerang Rusia.
Di lain sisi, pejabat Rusia dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukan Zelenskyy telah menargetkan dua jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, kedua negara telah meningkatkan intensitas serangannya ke markas militer, infrastruktur dan pasukan tentara. Ukraina sendiri tengah berusaha untuk mengusir pasukan Rusia yang tersebar di bagian selatan dan timur Ukraina sejak invasi dimulai pada tahun lalu.
Kepala urusan Krimea dari Rusia mengatakan jembatan Chonhar telah rusak karena dihantam rudal.
Tiga akses lainnya antara Krimea dan Rusia juga diserang yang sebabkan seorang supir mengalami luka-luka.
Lalu lintas di jembatan yang menghubungkan Rusia da Krimea sempat macet setelah drone laut Ukraina menyerang tanker minyak Rusia semalaman pada Jumat lalu.
Di bandara Vnukovo, penerbangan sampai harus ditunda pada hari Minggu lalu, mengutip akan adanya situasi diluar kendali mereka. Walikota Moskow Sergei Sobyanin menjelaskan bahwa ada sebuah drone yang ditembak jatuh di bagian selatan kota.
Sementara itu, setidaknya ada 10 rudal yang berhasil menembus pertahanan udara Ukraina. Pasukan Zelenskyy menjelaskan bahwa ada 70 senjata udara yang menyerang mereka, termasuk rudal jelajah dan hipersonik serta drone buatan Iran.
Baca juga: Ukraina Terus Tekan Rusia dengan Serangan Dronenya
Presiden Volodymyr Zelenskyy juga mengungkapkan ada serangan bom ke Pusat Donor Darah di kota Kupiansk.
“Ada yang meninggal dan luka-luka,” kutip tulisan yang ia unggah ke Telegram. Ia menjelaskan bahwa serangan tersebut adalah sebuah aksi kejahatan perang.
(RAG)
