Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali memastikan bahwa suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan tahun depan.
Hal itu merupakan langkah untuk mendukung digitalisasi penyiaran, di mana nantinya menghemat frekuensi 112 MHz di pita frekuensi 700 MHz. Digital dividen ini nantinya bisa digunakan untuk keperluan lain.
“Spektrum yang dihasilkan dari migrasi broadcasting dari analog ke digital, yang kita kenal dengan digital dividen, yaitu spektrum 700 MHz yang selama ini sebesar 328 MHz digunakan untuk TV analog,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate.
“Dengan migrasi ke TV digital, maka di situ ada penghematan 112 MHz, yang bisa dipakai 5G komersial hingga kebutuhan dalam negeri, seperti telehealth misalnya.”
Baca juga: Keuntungan Migrasi Siaran TV Analog ke Digital
Kominfo menyebutkan bahwa enam dari 18 penyelenggara multipleksi, sudah melakukan siaran simulcast yaitu siaran TV analog dan TV digital secara bersamaan—kendatipun ASO dimulai tahun depan.
Sebagai informasi, ASO nantinya dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama digelar pada 30 April 2022 di 56 Wilayah mencakup 166 Kabupaten/Kota. Kemudian tahap dua, digelar pada 31 Agustus 2022 di 31 Wilayah mencakup 110 Kabupaten/Kota. Terakhir, digelar pada 2 November 2022 di 25 Wilayah mencakup 63 Kabupaten/Kota.