Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan sejumlah manfaat jika siaran TV analog migrasi ke digital.
Ismail, Plt. Direktur Jendral PPI Kominfo, mengatakan bahwa masyarakat akan mendapat kualitas siaran yang lebih baik daripada TV analog.
“Benefit pertama yang dirasakan masyarakat adalah terjadinya improvement di dalam kualitas,” kata dia, dikutip pada Kamis (19/8).
Baca juga: Sejumlah Produsen TV Akan Hadirkan Tukar Tambah TV Digital
Selanjutnya, kata dia, migrasi itu membikin pemanfaatan sumber daya alam yang sangat penting—yakni spektrum frekuensi radio—menjadi efisien. Tentu ini akan menghemat spektrum, namun tetap bisa menambah jumlah penyelenggara siaran.
“Spektrum frekuensi radio ini bermanfaat untuk kepentingan lain, di antaranya pendidikan, kesehatan dan mendorong kecepatan infrastruktur internet cepat yang lebih merata di tanah air,” terang Ismail.
Manfaat selanjutnya, siaran TV digital lebih beragam. “Isi atau konten siaran berpeluang untuk bertambah lagi. Ini akan bisa memberikan konten-konten siaran yang lebih fokus, misalkan untuk kebutuhan Ibu rumah tangga, pendidikan, hiburan,” ujar dia.
Dengan begitu, industri kreatif bisa semakin berkembang sebab konten-konten tersebut dibangun oleh mereka. “Industri kreatif juga akan memiliki peluang lebih besar. Mereka bisa ikut berkontribusi dalam dunia penyiaran,” kata Ismail.
Sebagai informasi, migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan pada April 2022. Berubah dari rencana awal, ASO yang tadinya akan digelar dalam lima tahap, kini akan digelar tiga tahap. Adapun ASO ini paling lambat digelar 2 November 2022.
(LH)
