Twitter Memblokir Permanen Anggota Parlemen Republik
Internasional Techno

Twitter Memblokir Permanen Anggota Parlemen Republik

Channel9.id-Amerika Serikat. Twitter mengungkapkan kalau mereka telah memblokir permanen akun pribadi anggota partai Republik AS Majorie Taylor Greene karena sudah berulang kali melanggar kebijakan misinformasi Covid-19 di Twitter, Senin (3/1/2022).

Pemblokiran ini membuat ia menjadi anggota kongres pertama yang akun pribadinya diblokir Twitter.

Baca juga: Aturan Twitter Disalahgunakan, Imbasnya Belasan Akun Ditangguhkan

Sebelumnya Twitter sudah memberikan peringatan dengan memblokir sementara akun Greene yang mempunyai nama pengguna @mtgreene atas cuit-cuit misinformasinya mengenai Covid-19. Setidaknya ada dua anggota partai Republik di kongres yang juga diblokir sementara oleh Twitter, Jim Banks dan Barry Moore.

“Twitter adalah musuh Amerika dan mereka tak bisa menerima kenyataan,” tulis Greene di Telegram. “Platform sosial media tak dapat menghentikan tersebar luasnya kebenaranan yang nyata. Perusahaan teknologi raksasa tak dapat menghentikan kebenaran. Demokrat Komunis tak dapat menghentikan kebenaran,” tambahnya.

Namun akun resmi kongresnya,@ReptMTG, masih aktif di Twitter dengan follower sebanyak 390,000, lebih sedikit dari akun pribadinya yang mencapai 465,000.

Greene dikritik oleh warganet karena komentar-komentarnya soal pandem Covid-19. Pada bulan Juni lalu, ia meminta maaf setelah membandingkan kewajiban masker Covid-19 dengan kejadian Holocaust yang menewaskan 6 juta orang Yahudi.

Januari tahun lalu, Twitter memblokir sementara akun pribadi Greene setelah ia berseteru dengan pejabat pengawas pemilu negara mengenai masalah kecurangan pemilu.

Pejabat tinggi AS memang sudah tak asing lagi dengan komentar-komentar nyelenehnya yang berujung diblokir oleh platform media-media sosial. Sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga diblokir oleh beberapa media sosial setelah para pendukungnya melakukan kericuhan di Gedung Capitol pada tanggal 6 Januari 2021.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  8  =