Hot Topic Politik

Gedung Parlemen Lockdown, 9 Anggota DPR dan 80 Pegawai Positif Corona

Channel9.id – Jakarta. Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta, lockdown imbas banyaknya anggota DPR yang positif Covid-19.

Saat ini, sembilan anggota DPR RI dan 80 pegawai di lingkungan PPNS dan tenaga ahli anggota dewan terkonfirmasi terinfeksi Corona.

Sekjen DPR RI, Indra Iskandar menyebutkan, ruang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I hingga ruang pimpinan DPR di Gedung Nusantara III lantai 4, saat ini menerapkan lockdown.

Baca juga: Update 2 Februari: Kasus Harian Covid-19 Tambah 17.895

“Memang secara keseluruhan inisiatif untuk melakukan lockdown di masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD) itu inisiatif dari masing-masing AKD,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022.

“Saya sudah mendengar ada di MKD, di Komisi I sudah, bahkan di lingkungan ruang kerja pimpinan di lantai 4 sudah sejak minggu lalu sampai seminggu ke depan akan dievaluasi. Artinya, sedang dilakukan lockdown juga,” lanjutnya.

Indra menyatakan, kebijakan menerapkan lockdown menjadi inisiatif di masing-masing AKD.

Di sisi lain, lingkungan DPR sendiri akan menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebesar 50 persen.

Begitu pula dengan jam kerja pegawai yang dibatasi hingga pukul 15.30 WIB pada Senin sampai Kamis dan pukul 15. 00 WIB pada hari Jumat.

“Untuk di lingkungan Sekretariat Jenderal, sudah dilakukan edaran di tanggal 26 Januari bahwa maksimal kegiatan WFH dan WFO itu 50 persen,” ujarnya.

Indra Iskandar mengungkapkan, saat ini anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang.

Selain itu, ada 80 orang yang terkonfirmasi Corona dari lingkungan PPNS dan tenaga ahli anggota dewan.

“Berkaitan dengan tracing kami di lingkungan DPR, saat ini yang dilakukan melalui laboratorium kita ada 9 anggota DPR yang positif dan 80 orang dari lingkungan pegawai PPSN, dan tenaga ahli dewan,” kata Indra.

Indra menduga, kesembilan anggota DPR itu terpapar Covid-19 dari luar lingkungan Kompleks Parlemen.

Saat ini, menurutnya, semua anggota DPR tersebut sedang menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing.

“Jadi, tracing kami di Sekretariat Jenderal maupaun anggota yang kena dugaan kami klasternya di luar,” ujar Indra.

Namun, Indra belum bisa memastikan apakah anggota DPR dan pegawai itu terpapar Covid-19 varian Omicron atau bukan.

Namun, pihaknya melalui laboratorium milik Setjen DPR terus memantau perkembangan kesembilan anggota DPR tersebut.

“Dengan gejala yang ada, kami melakukan tracing, melakukan swab antigen dan PCR, jadi tentu kalau spesifik Omicron atau tidak, ini kami minta baik anggota dari Sekretariat Jenderal saat ini melakukan karantina mandiri,” ujarnya.

“Mungkin nanti sambil kita monitor, kami masih monitor semuanya apakah ada gejala Omicron.Sejauh ini masih positif Covid-19,” pungkasnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =