Channel9.id-Iran. Iran mengatakan kalau sebuah serangan udara Israel ke Suriah telah menewaskan empat orang, termasuk dua petugas penjaga Revolusioner, dan menyatakan kalau Israel akan mendapatkan balasannya, Rabu (9/3/2022).
Media pemerintah Suriah menyebutkan kalau dua korban serangan rudal ke Damaskus lainnya itu adalah warga sipil, sedangkan Badan Pengawas HAM Inggris yang berbasis di Suriah menyebutkan kalau keduanya adalah milisi Suriah pro-Iran.
Baca juga: Intelijen AS Sebut Rusia Sewa Tentara Suriah Dalam Konflik Ukraina
Badan Pengawas HAM itu juga menyebutkan kalau dua warga Iran yang tewas juga merupakan bagian dari Pasukan Elit Quds Iran. Mereka juga melaporkan kalau ada enam milisi yang terluka.
“Meminta pertanggungjawaban Israel atas serangan tersebut adalah salah satu tujuan utama pasukan disana,” ujar juru bicara Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh.
Situs resmi Sepah News, menuliskan kalau dua petugas penjaga Revolusioner itu adalah colonel Ehsan Karbalaipour dan Morteza Saeidnejad, dan menambahkan kalau Israel akan mendapatkan balasannya. Pemakaman mereka akan dilaksanakan pada hari Rabu ini.
Badan Pengawas HAM menuturkan kalau serangan ke kota Damaskus pada Senin lalu tersebut adalah serangan ketujuh Israel ke Suriah pada tahun ini, dan target Israel kali ini adalah gudang senjata dan amunisi di dekat bandara Damaskus.
Israel jarang sekali, dan seperti tak mau menahu, soal serangannya ke Suriah, yang mana sudah mereka lakukan selama ratusan kali sejak konflik mereka dimulai pada tahun 2011 lalu.
Sampai saat ini, Iran adalah pendukung paling kuat Presiden Suriah Bashar Al-Assad selama konflik ini. Didukung oleh kekuatan udara Rusia, pasukan Suriah dan ribuan milisi dukungan Iran terus berjuang melawan pasukan pemberontak.
(RAG)