Channel9.id-Ethiopia. Negara-negara Afrika dan Barat menyerukan untuk segera diadakannya gencatan senjata di Ethiopia setelah pasukan Tigray dari daerah utara Ethiopia menyebutkan kalau mereka telah bergerak ke arah ibu kota pada minggu ini, Jumat (5/11/2021).
Utusan khusus PBB untuk Tanduk Afrika, Jeffrey Feltman, tiba di Addis Ababa untuk mendesak dihentikannya operasi militer dan segera mulai diskusi gencatan senjata.
Ketua Komisi Persatuan Afrika Moussa Faki Mahamat menyebutkan kalau ia bertemu dengan Feltman untuk mendiskusikan adanya dialog gencatan senjata dan solusi politik untuk menyelesaikan konflik antara pasukan pemerintah dengan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan aliansi-aliansinya.
Menurut para diplomat, Dewan Keamanan PBB akan bertemu secara publik di Ethiopia pada hari Jumat atas permintaan dari Irlandia, Kenya, Nigeria, Tunisia dan St Vincent dan Grenadine.
Uni Eropa dan bloc Afrika Barat yang bernama Otoritas Perkembangan Intergovermental (IGAD) bergabung dengan kelompok-kelompok yang menyerukan adanya gencatan senjata di Ethiopia. Presiden Uganda Yoweri Museveni mengumumkan akan ada pertemuan IGAD pada tanggal 16 November untuk mendiskusikan peperangan di Ethiopia.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mendesak kelompok yang sedang berseteru untuk menurunkan senjatanya dan mencari jalan perdamaian.
“Peperangan harus dihentikan!” serunya.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebutkan kalau ia telah berbincang-bincang dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed pada hari Rabu lalu dan menawarkan bantuan kepadanya untuk dapat menciptakan situasi agar dapat dilaksanakan dialog antar kedua pihak.
Walaupun begitu, mereka tidak menanggapi seruan-seruan tersebut, dan mengungkapkan kalau para rekrutan baru sudah menjawab panggilan perang demi negaranya dan menuduh pasukan Tigray telah membesar-besarkan keuntungan teritorial mereka.
“Saat ini kami sedang memperjuangkan eksistensi kami,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang diumumkan melalui layanan komunikasi.
Pemerintah Abiy mendeklarasikan status darurat nasional pada hari Kamis lalu setelah pasukan Tigray mengancam akan bergerak masuk ke Addis Ababa.
(RAG)