Ukraina Berusaha Capai Solusi di Negosiasi Bersama Rusia
Internasional

Ukraina Berusaha Capai Solusi di Negosiasi Bersama Rusia

Channel9.id-Ukraina. Ukraina menyebutkan kalau mereka akan mengupayakan diteruskannya negosiasi gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan dengan Rusia pada hari Senin setelah kedua pihak berhasil menghasilkan perkembangan dalam penyelesaian konflik ini dalam diskusi terakhirnya, Senin (14/3/2022).

Negosiasi sebelumnya mempunyai tujuan yang sama, namun pada akhirnya berfokus terhadap isu kemanusiaan dan sepakat untuk diadakannya gencatan senjata untuk memberikan bantuan ke kota-kota yang dibombardir oleh pasukan Rusia.

“Negosiasi ke-4. Membahas perdamaian, genjatan senjata, penarikan pasukan secara langsung, dan jaminan keamanan. Diskusi yang sulit,” ujar negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak secara online.

Ia percaya kalau Rusia “masih berhalusinasi kalau penyerangan selama 19 hari ke kota-kota damai Ukraina adalah strategi yang ampuh,” lanjutnya.

Rusia sendiri membantah telah menyerang rakyat sipil, dan menjelaskan kalau aksinya itu sebagai “Operasi Khusus” untuk mendemiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Ukraina dan sekutu Barat menyebut ini kalau ini adalah alasan yang tak berdasar untuk melancarkan peperangan.

Sebelumnya Rusia juga menyatakan kalau PBB tak perlu mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina. Pyotr Ilyichev, direktur di kementerian departemen organisasi internasional, menyebutkan kalau tak perlu dikerahkannya pasukan perdamaian karena Rusia masih bisa dikontrol.

Moskow juga membantah serangan Sabtu lalu ke sebuah pangkalan militer Ukraina di dekat daerah perbatasan Polandia. Ukraina sendiri melaporkan kalau serangan Sabtu lalu tersebut telah menewaskan 35 orang.

Pada kabar hari Senin, dilaporkan ada satu orang meninggal dan tiga mengalami luka-luka di sebuah bangunan di kota Kyiv, ungkap media televisi Ukraina. Pihak Reuters masih belum dapat memverifikasi berita tersebut.

Pasukan Rusia sendiri sampai saat ini belum mampu masuk ke ibu kota Ukraina, namun kota-kota Ukraina lainnya telah menyebabkan ratusan nyawa melayang dan ribuan orag menjadi terlantar.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12  +    =  14