Channel9.id-Ukraina. Pasukan Rusia terus mendorong pertahanan Ukraina dari hampir seluruh lini depan di daerah timur Ukraina pada hari Selasa (19/4/2022). Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut kalau peristiwa ini adalah “Pertempuran Donbas”, sebuah pertempuran pada fase kedua konflik Ukraina-Rusia yang tak terelekkan.
“Sebuah pasukan besar dari Rusia kini sedang berfokus pada ofensif ini,” ujar Zelenskiy. “Mau seberapa banyak Rusia mengirimkan pasukannya, kita akan terus melawan. Kita akan mempertahankan negara kami,” serunya.
Kepala staff Zelenskiy, Andriy Yermak, memastikan kalau pasukan Ukraina mampu bertahan dari serangan Rusia ini.
“Kita harus percaya kepada pasukan kita, mereka adalah pasukan yang kuat,” ujarnya.
Setelah sempat dipukul mundur dari operasi Kyiv, kini Rusia melimpahkan pasukannya ke daerah timur Ukraina untuk operasi serangan darat ke dua provinsi di Donbas. Rusia dikabarkan juga meluncurkan serangan jarak jauh ke kota-kota lainnya termasuk Kyiv.
Masih belum ada komentar resmi dari pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengenai kabar terbaru ini. Dilain tempat, gubernur provinsi Belgorod yang merupakan daerah perbatasan Ukraina-Rusia, Belgorod, mengatakan kalau pasukan Ukraina telah melakukan serangan dan melukai satu warga desa.
Media Ukraina terus melaporkan banyak terjadinya suara-suara ledakan, di daerah lini depan daerah Donetsk. Selain itu dilaporkan kalau pasukan Rusia juga meluncurkan rudalnya ke kota Marinka, Sloviansk, dan Kramatorsk.
Suara ledakan juga dapat terdengar di Kharkiv di daerah timur laut, Mykolaiv di daerah selatan, dan Zaporizhzhia di daerah tenggara.
Pejabat Senior Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan kalau pasukan Rusia terus berusaha untuk menembus pertahanan Ukraina di daerah Donetsk, Luhansk dan Kharkiv.
Daerah penghasil batu bara dan baja, Donbas, telah menjadi pusat perhatian Rusia untuk menggoyahkan Ukraina sejak tahun 2014.
Jenderal Staff Ukraina menyebutkan kalau pasukan Rusia berusaha untuk mendapatkan kendali penuh di Donetsk, Luhansk dan Kherson, sambil menggencarkan serangan rudalnya di daerah barat Ukraina.
(RAG)