Hukum Uncategorized

Polisi Ringkus Empat Pelaku Pengeroyokan Aipda Alim

Channel9.id – Jakarta. Polisi telah meringkus empat pelaku pengeroyokan terhadap Aipda Alim yang mengamankan pelaku penjambretan ponsel di Cakung, Jakarta Timur. Keempat pelaku pengeroyokan itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Saat ini sudah kita amankan empat orang. Kita masih terus lihat lagi dari video yang kita dapat. Ya sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi detik.com, Sabtu 30 April 2022.

Menurut keterangan Kapolsek Cakung, para pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Cakung. Hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

“Kita terus masih kembangkan. Pelaku lain belum ada (yang ditangkap). (Ditahan) di Polsek,” kata Satria.

Lebih lanjut, Satria menyampaikan terkait kondisi Aipda Alim. Menurutnya Aipda Alim kini sudah berangsur stabil. Aipda Alim sudah dibawa ke rumah sakit.

“Aipda Alim sudah dirujuk ke rumah sakit. Saat ini kondisinya stabil,” ujar Satria.

Aipda Alim dikeroyok massa saat mengamankan pelaku jambret ponsel di Jl Radjiman. Aipda Alim dikeroyok lantaran tidak memakai seragam saat mencoba melerai massa yang sedang menghakimi pelaku jambret.

Pengeroyokan terhadap Aipda Alim terjadi di Jl Radjiman, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (29/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Aipda Alim ke lokasi setelah mendapatkan informasi adanya pelaku jambret yang ditangkap warga.

“Jadi awalnya ada laporan masyarakat mengenai jambret HP yang sudah diamankan warga. Kita langsung menuju ke TKP, lalu mengamankan pelaku jambret HP. Aipda Alim datang ke lokasi. Kebetulan dia tinggal di daerah situ,” Satria Darma, Jumat 29 April 2022.

Setiba di lokasi, Alim melihat pelaku penjambretan berinisial HS (24) tengah diamuk massa. Aipda Alim pun mencoba melerai massa.

Sayangnya, saat ke TKP, Aipda Alim tidak mengenakan baju dinas. Hal itu menyebabkan Massa yang sedang ngamuk pada pelaku penjambretan tidak percaya Alim adalah anggota polisi sehingga turut dikeroyok.

“Massa masih terus berusaha menghakimi pelaku jambret HP sehingga personel ataupun Aipda Alim yang dikeroyok yang saat itu lepas dinas membantu. Saat ke lokasi, Aipda Alim ini tidak menggunakan pakaian dinas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50  +    =  55