Channel9.id-Jakarta. Tak lama lagi, konten kreator dan kolektor non-fungible token (NFT) bisa menampilkan token mereka di Instagram dan Facebook, lapor The Verge. CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengonfirmasi hal ini, dan mengatakan bahwa pihaknya sedang menguji NFT pada platform.
CEO Instagram Adam Mosseri mengungkapkan bahwa sebagai awalan, kemampuan tersebut baru bisa digunakan oleh segelintir pengguna di Amerika Serikat (NFT). NFT nantinya bisa ditampilkan di feed, Stories, dan dalam pesan. NFT akan ditandai dan diberi nama “koleksi digital”. Jika tanda ini diklik, maka akan muncul data seperti nama kreator dan pemiliknya.
Mosseri melanjutkan bahwa uji coba itu dilakukan agar Instagram bisa mempelajari feedback dari pengguna atau komunitas platform. The Verge menduga bahwa sebagai upaya untuk mengatasi ketidakpercayaan pengguna terhadap Instagram yang melompat ke NFT, Mosseri turut menyinggung ketegangan antara perusahaan besar seperti Instagram dengan etos Web3 yang terdesentralisasi.
“Saya ingin mengakui bahwa NFT, teknologi blockchain, dan Web3—secara lebih luas—adalah tentang mendistribusikan kepercayaan serta kekuatan,” ujar Mosseri. “Tapi Instagram pada dasarnya adalah platform terpusat, jadi ada ketegangan di sana.”
Juru bicara Meta Christine Pai mengatakan bahwa di awal, pihaknya akan mendukung NFT yang dicetak di blockchain Ethereum dan Polygon. Sementara dari Solana dan Flow akan menyusul.
Mosseri menekankan bahwa dukungan untuk NFT di Instagram bisa membantu memperkenalkan teknologi tersebut ke lebih banyak orang.
Sekadar informasi, Instagram bukanlah platform pertama yang mendukung NFT. Pada Januari lalu, Twitter memperkenalkan NFT pada platform tersebut sebagai gambar profil berbentuk segi enam. NFT di Instagram juga akan memunculkan ikon serupa pada sudut unggahan.
Kendati telah ada banyak perusahaan dan selebriti yang mengadopsi NFT, serta penjualan NFT juga sempat melonjak, laporan oleh The Wall Street Journal pada pekan lalu justru menunjukkan bahwa penjualan NFT cenderung datar sejak puncak penjualan pada September lalu.
(LH)
