Channel9.id-Ukraina. Dilansir oleh tribratanews, memasuki 100 hari invasi Rusia ke Ukraina, negara Eropa Timur itu mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama di wilayah timur dan selatannya, Jumat (3/6/2022).
Berita lainnya melaporkan kalau Amerika Serikat juga telah mengirimkan bantuan senjata dan perlengkapan militer dengan nilai mencapai 700 juta dolar AS ke Ukraina untuk membantu menahan gempuran Rusia.
Memasuki hari ke-100 invasi Rusia, banyak fasilitas umum dan bahkan beberapa kota di Ukraina jatuh ke tangan Kremlin. Walaupun pasukan Rusia sejauh ini dilaporkan belum berhasil mengambil alih ibu kota Ukraina, Kyiv, mereka kini merubah strateginya dan beralih untuk menguasai daerah-daerah di Donbas.
Kepala administrasi militer daerah Luhansk, Serhiy Hayday, mengatakan kalau pertempuran masih terjadi di daerah timur kota Severodonetsk. Hayday mengatakan kalau pasukan Rusia kini telah menguasai sekitar 80% kota. “Jika bisa dibilang, pasukan kami cukup berhasil dalam melakukan tugasnya,” ujarnya.
Dalam peperangan itu, Hayday mengatakan enam pasukan Rusia berhasil mereka tangkap dan beberapa daerah di Luhansk masih dibawah kendali Ukraina walu dibombardir habis-habisan oleh Rusia.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengumumkan penambahan senjata dan perlengkapan militer senilai 700 juta dolar AS ke Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia. Ini adalah aliran bantuan ke-11 untuk Ukraina.
“Bantuan militer AS akan memperkuat posisi Ukraina untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya, dan bisa memenangkan pertempuran di medan perang, yang berujung memperkuat negosiasi Ukraina pada saat negosiasi nanti,” ujar Blinken yang dikutip dari CNN.
(RAG)