Channel9.id- Jakarta. Anggota DPR Komisi VI Khilmi menyoroti kenaikan tiket masuk ke borobodur, sebesar Rp 750 ribu, kenaikan tersebut sangat memberatkan terutama bagi para siswa SD yang melakukan studi tour belajar sejarah kebudayaan dengan berkunjung ke candi borobodur.
Khilmi mengusulkan untuk anak sekolah diberikan tiket masuk secara gratis, jangan sampai mereka juga dibebani tiket sebesar Rp 750 ribu. Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian BUMN Komisi VI (Selasa/7/6/2022).
“Anak-Anak SD yang belajar sejarah pembuatan candi borobodur, sebaiknya jangan dibebani kenaikan tiket Rp 750 ribu. Kalau saya usul harusnya mereka malah diberikan tiket gratis,” jelasnya di depan Menteri BUMN, Erick Thohir. Karena untuk menyelenggarakan studi tour, mereka bianya tak hanya menanggung biaya tiket, namun juga harus menyewa bus pariwasata yang harganya juga mahal.
Sebelumnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi mengumumkan kenaikan harga tiket untuk naik ke Candi Borobodur sebesar Rp 750 ribu, untuk wisawatan lokal dan 100 USD untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan tiket masuk Kawasan Candi Borobodur masih tetap sama Rp 50 ribu orang untuk wisatawan lokal.
Kenaikan tersebut diberlakukkan karena pemerintah menetapkan kuota 1200 orang per hari bagi yang hendak naik ke atas candi. Kenaikan itu sontak membuat pro kontra ditengah masyarakat, mereka mempertanyakan alasan pemerintah menaikan harga tiket.
Terutama adalah para pedagang yang ada di sekitar Borobodur, mereka kuatir akan sepi pengunjung. Padahal pariwisata baru mulai bangkit setelah dihantam pandemi covid19.