Channel9.id – Jakarta. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar workshop selama dua hari 9-10 Juni 2022. Workshop diikuti guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Kegiatan itu juga dihadiri ibu-ibu PKK keluruhan Kebon Pala, Kecamatan Kampung Makasar, beberapa perangkat kelurahan dan para mahasiswa S1 dan S2 UNJ.
Workshop kali ini bertemakan “Meningkatkan Kompetensi Guru-guru PAUD Kamboja RW 01 (Wilayah Binaan Jakarta)”. Kegiatan ini sekaligus sebagai usaha civitas akademika UNJ dalam menerapkan Tri Darma perguruan tinggi diantaranya Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya pengabdian masyarakat dengan mengadakan workshop ini. Para pembicara di workshop terdiri dari Sri Martini, M.Hum, Dr. Nuraeni Marta, M.Hum, Dra.Ratu Husmiati, M.Hum, dan juga Dr. Djunaidi, M.Hum yang merupakan dosen Pendidikan Sejarah UNJ.
Sesuai dengan tema kegiatan, tujuan kegiatan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman kepada guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur sebagai tenaga pendidik untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang efektif, efisien, komunikatif, tepat sasaran serta yang utama menyenangkan bagi peserta didik.
Materi yang disampaikan seputar peningkatan kompetensi guru, seperti yang disampaikan oleh Nureni Marta selaku dosen Pendidikan Sejarah UNJ. “Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan paling dasar yang turut menentukan tumbuh kembang anak ke depannya,” kata Nureni. Karena hal itu sangat penting memusatkan perhatian pada proses mental anak, tidak sekadar hasil secara akademik, agar dalam pertumbuhannya, anak tidak egois, temperamental dan pemarah, tetapi menjadi anak yang cerdas secara intelektual, emosional namun juga secara sosial.
Selain itu, Sri Martini yang juga merupakan dosen sejarah UNJ menyampaikan bahwa penguasaan media pembelajaran salah satu kompetensi yang mesti dimiliki oleh guru-guru PAUD agar pembelajaran lebih bervariatif dan menyenangkan.
Sri Martini juga menengaskan bahwa media pembelajaran ini banyak macamnya diantaranya ada media visual, audio, maupun audio visual.
Sementara itu, Ratu Husmiati selaku dosen sejarah UNJ yang juga pernah menamatkan studi S3 “Lingkungan Hidup” menegaskan bahwa sangat penting membangun karakter anak usia dini untuk mencintai lingkungan. “Pada anak usia dini ini, anak harus mulai diajak mengenali lingkungannya seperti dengan metode pembelajaran metode karya wisata yaitu siswa diajak keluar kelas dan bersentuhan lagsung dengan alam baik flora maupun fauna,” jelasnya.
Terakhir materi ditutup dengan pengenalan media pembelajaran melalui Adobe Flash CS 6 yang disampaikan oleh Djunaidi. Dosen sejarah itu menyampaikan materi sekaligus para pengajar PAUD diberikan panduan secara langsung membuat media pembelajaran menggunakan Adobe Flash CS 6.
Selain itu pemberian materi yang telah disampaikan tersebut saling melengkapi lagi-lagi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Nampaknya dari hasil Workshop tersebut cukup memuaskan terlihat dari antusiasme para peserta.
Lurah Kampung Makasar, Faisal Rizal, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu PAUD Kamboja. “Guru perlu diberi pemahaman tentang cara mendidik anak usia dini, agar menjadi fasilitator dan model yang baik bagi perkembangan anak,” ujar Faisal.
Begitupun tanggapan Ketua RW 01 Kelurahan Kebon Pala,Kecamatan Makassar, Ruslan Anggara menyampaikan rasa terima kasoh atas kerjasamanya dengan UNJ yang telah memberikan pelatihan kepada guru-guru.
“Mudah-mudahan menjadi ladang pahala bagi guru-guru PAUD dan dosen-dosen UNJ dan semua teman-teman mahasiswa UNJ di lingkungan Kebon Pala, Kecamatan Makassar,” tutupnya.
