Channel9.id-Brasil. Dikutip dari tribratanews, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pihak berwenang telah menemukan mayat dua tersangka jurnalis Inggris, Dom Phillips, dan pakar suku Brasil, Bruno Pereira, yang hilang di Amazon pekan lalu, Selasa (14/6/2022).
“Dari bukti yang kita kumpulkan, kami percaya sesuatu yang buruk telah dilakukan pada mereka, karena kami menemukan organ manusia mengambang di sungai. Sekarang kami sedang melakukan uji DNA,” kata Bolsonaro kepada radio CBN Recife, Senin (13/06/22) yang dikutip dari AFP.
Keponakan Philips, Dominique Davies, mengatakan keluarga saat ini sedang menunggu konfirmasi dari polisi federal mengenai tes DNA tersebut.
Sementara itu, saudara ipar Phillips, Paul Sherwood, mengatakan Kedutaan Besar Brasil di Inggris juga telah menginformasikan kronologi penemuan kedua jenazah tersebut.
“Mereka tidak menjelaskan lokasi penemuan jenazah tersebut, mereka hanya mengatakan bahwa kedua mayat itu ditemukan di hutan dan terikat pada pohon. Namun, jenazah tersebut masih belum teridentifikasi,” tambahnya seperti dikutip The Guardian.
Sebelumnya, pihak berwajib juga telah menemukan sejumlah barang milik Philips dan Pereira, antara lain kartu kesehatan, celana hitam, sandal hitam dan sepasang sepatu boots milik Bruno Pereira. Selain itu mereka juga menemukan sepasang sepatu boots dan tas ransel milik Dom Phillips, dan didalamnya berisi pakaian pribadi, kutip pernyataan dari Polisi Federal negara bagian Amazonas.
Departemen Pemadam Kebakaran Amazonas mengatakan bahwa beberapa barang ditemukan di dekat rumah tersangka penculik jurnalis Inggris dan ahli suku Brasil yang hilang tersebut, Amarildo Costa de Oliveira.
Polisi juga mengatakan bahwa tim penyelamat telah menjelajahi daerah jalanan dan hutan seluas 25 kilometer persegi, terutama di daerah sekitar ditemukannya perahu yang diduga milik pelaku. Beberapa saksi mata juga mengatakan pelaku sempat mengejar kedua orang tersebut hingga sampai ke hulu sungai.
Phillips, jurnalis veteran The Guardian, dan Pereira, pakar suku Brasil, dilaporkan hilang pada pekan lalu setelah sebelumnya diancam akan dibunuh saat ingin pergi ke Lembah Javari Brasil.
Daerah hutan Amazon sendiri kerap menjadi daerah favorit tindakan-tindakan kriminal seperti penangkapan ikan ilegal, penebangan ilegal, penambangan ilegal, dan bahkan sampai tempat penyelundupan narkoba.
Phillips dan Pereira sendiri pergi ke Lembah Javari dengan perahu untuk melakukan wawancara tentang buku-buku konservasi lingkungan. Keduanya sempat masih terlihat pada tanggal 5 Juni, tidak jauh dari tempat tujuan mereka, Kota Atalaia do Norte.
(RAG)