Kementerian Luar Negeri Rusia Tetap Hadir ke G20 Walau Diprotes Barat
Uncategorized

Kementerian Luar Negeri Rusia Tetap Hadir ke G20 Walau Diprotes Barat

Channel9.id-Jakarta. Dilaporkan oleh tribratanews, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menghadiri pertemuan dengan para Menlu negara-negara G20 di Bali pekan depan, Rabu (29/6/2022). Hal itu diungkap seorang pejabat kedutaan Rusia di Jakarta pada Selasa lalu.

Denis Tetiushin, juru bicara kedutaan Rusia untuk Indonesia, sebelumnya memberikan pernyataannya ke Reuters bahwa Lavrov akan turut hadir dalam pertemuan Menlu G20 yang akan diadakan pada tanggal 7-8 Juli mendatang di Bali.

Selain Lavrov, Rusia sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam pertemuan puncak G20 di Bali pada November mendatang.

Kehadiran Putin itu tetap ditetapkan walaupun sejumlah anggota G20 lain, seperti Amerika Serikat dan sekutunya, menolak kehadiran Putin dan meminta Indonesia untuk memboikot keikutsertaan Rusia dalam forum itu lantaran invasinya ke Ukraina.

Penasihat Putin, Yury Ushakov, mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengundang Putin untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang, dan Putin telah menerima undangan tersebut.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Indonesia ikut menjadi sorotan negara-negara dunia lantaran menjadi tuan rumah Presidensi G20 tahun ini. Sejumlah anggota G20 seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Uni Eropa, telah mendesak Indonesia untuk memboikot keikutsertaan Rusia dalam forum tersebut.

AS bahkan mengancam tak akan hadir dalam rangkaian G20 tahun ini jika delegasi Rusia, terutama Presiden Vladimir Putin, masih ikut serta dalam KTT yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Meski begitu, Indonesia masih berupaya mengundang seluruh anggota G20, termasuk Rusia, ke KTT di Bali nanti.

Presiden RI Jokowi juga bakal melakukan kunjungan ke Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Putin setelah menghadiri KTT G7 di Jerman. Jokowi disana akan menjadi juru damai untuk kedua negara yang kini masih berperang.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20  +    =  25