Nasional

Ponsel Keluarga Brigadir J Diretas, Polri: Silahkan Lapor Pasti Ditindaklanjuti

Channel9.id – Jakarta. Mabes Polri menanggapi pernyataan keluarga Brigadir J di Jambi yang mengaku menjadi korban peretasan orang tak dikenal. Ada sebanyak 5 ponsel yang diretas.

Keluarga Brigadir J juga mengaku didatangi oleh ratusan anggota kepolisian di kediamannya. Informasi tersebut disampaikan Bibi Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak pada Selasa kemarin.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, pihaknya belum menerima laporan soal peretasan itu.

Baca juga: Mahfud MD: Sudah Tepat, Kapolri Bentuk Tim Investigasi

“Itu informasi ya, informasi yang belum kami terima. Tentu nanti kita akan cek kembali, apakah benar informasi tersebut,” kata Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu 13 Juli 2022.

Ramadhan menyarankan agar pihak keluarga Brigadir J melaporkan dugaan peretasan itu ke kantor polisi terdekat. Ramadhan menjamin laporan itu pasti akan ditindaklanjuti.

“Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya. Jangan menjadikan sebuah isu. Tetapi kita akan melayani laporan-laporan siapa pun laporan yang kita terima tentu kita akan tindak lanjuti,” jelasnya.

Sebelumnya, Brigadir J tewas ditembak rekannya sesama polisi, yakni Bharada E. Kasus ini bermula saat Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Sambo, Putri Ferdy Sambo. Putri menjerit dan meminta tolong yang kemudian didengar Bharada E.

Baku tembak pun terjadi di rumah dinas tersebut pada Jumat sore. Brigadir J tewas setelah mendapat luka tembak. Sementara Bharada E tak mengalami luka.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  32  =  35