Lifestyle & Sport

Disadari atau Tidak, Ternyata Sandal Jepit Berisiko Bagi Kaki

Channel9.id-Jakarta. Banyak orang di Indonesia yang terbiasa menggunakan sandal jepit untuk sekadar jalan santai di sekitar rumah. Namun, ada pula yang menggunakannya setiap saat ketika keluar rumah—tak peduli seberapa jauh kaki melangkah. Tak heran demikian karena menggunakan sendal jepit tidaklah sulit dan cukup nyaman di kaki.

Meski begitu, ternyata kebiasaan memakai sandal jepit—apalagi jika terlalu lama—bisa berisiko menimbulkan masalah pada kaki. Oleh karenanya, para ahli pada umumnya tidak menyarankan penggunaan sandal jepit dalam waktu lama, apalagi untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Nah, memangnya apa saja risiko menggunakan sendal jepit? Simak penjelasan berikut ini.

1. Kaki rentan cedera
Menggunakan sendal jepit bisa meningkatkan risiko kaki pegal, terkilir, atau keseleo. Ini karena sol sendal yang rata jepit tak mendukung lengkungan kaki. Bentuk sol ini memungkinkan kaki bagian depan mencengkeram supaya sendal tatap mantap selama dipakai berjalan, padahal seharusnya tetap lurus. Nah, posisi ini berisiko membuat pergelangan kaki memutar ke dalam atau luar tubuh. Sehingga Kamu berisiko mengalami kaki terkilir atau keseleo.

2. Sakit pada tumit dan telapak kaki
Masih karena bentuk solnya, sendal jepit juga bisa membuat tumit sakit. Saat tumit tidak ditopang oleh alas kaki yang tepat, tendon pada telapak kaki bisa tertarik dan mengalami peradangan. Selain itu, jari-jari kaki juga juga bisa mengalami peradangan akibat mencengkram sandal agar mantap. Lalu punggung kaki juga lebih mungkin merasa nyeri dan bengkak.

3. Kaki rentan terluka
Seiring berjalannya waktu, sol sendal jepit bakal aus dan menipis. Kalau sudah begini, artinya sendal jepit sudah tak bisa lagi melindungi kakimu dari benda-benda tajam seperti pecahan kaca atau paku berkarat menusuk telapak kaki.

4. Berisiko kecelakaan saat berkendara
Perlu dicatat, sandal jepit bukanlah alas kaki ideal untuk berkendara. Pasalnya, sol sandal yang licin rentan membuatmu terpeleset saat ingin menginjak pedal gas atau rem. Selain itu, kaki biasanya tak benar-benar mantap saat menginjak pedal. Nah, meski sepele, hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

5. Mengubah postur tubuh
Selain itu, postur tubuh dan gaya berjalan kaki juga bisa berubah secara permanen akibat penggunaan sandal jepit yang terlalu lama. Tentunya, ini masih berkaitan dengan sol sandal jepit yang datar dan tidak mengikuti lekuk kaki membuat telapak kaki.

Sudah disinggung sebelumnya bahwa hal itu berisiko menyebabkan nyeri dan sakit pada otot-otot kaki. Nah, rasa sakit ini bisa menjalar hingga pinggul dan pinggang. Ini karena tulang belakang yang menahan badan tetap tegak saat berdiri dan berjalan. Imbasnya, Kamu bisa nyeri punggung dan postur tubuh jadi tak mantap.

Nah, itu dia risiko menggunakan sandal jepit. Kamu sebaiknya tak menggunakannya saat berjalan jauh, berdiri dalam waktu lama, atau melakukan aktivitas mengangkat benda berat. Selain itu, sebaiknya ganti sandal jepit secara berkala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  59