Channel9.id – Jakarta. Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jakarta. Hasilnya, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono paling tinggi.
RK-Suswono memimpin dengan elektabilitas 51,8 persen. Disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen.
Sementara, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Darma berada di posisi paling buncit yang memperoleh 3,2 persen.
Survei itu juga mensimulasikan elektabilitas bakal calon gubernur tanpa cawagubnya. Urutannya pun tak berubah, RK tetap memimpin dengan perolehan 53,9 persen. Disusul Pramono dan Dharma.
“Yang menarik, ketika Pramono Anung dan Rano Karno digabungkan, suara Pramono Anung tadi yang kalau sendiri hanya memperoleh 20 persen, ketika digabungkan dengan Rano Karno itu menjadi 28,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (18/9/2024).
Sementara Dharma dalam simulasi tanpa cawagub memperoleh elektabilitas sebesar 3,3 persen.
Meski begitu, Djayadi mengatakan hasil ini masih cair. Sebab, hasil survei itu menunjukkan lebih dari setengah responden di survei juga masih belum memutuskan secara ajeg pilihannya.
“Ada 64 persen dari pemilih ini baru betul-betul memutuskan pilihannya pada saat kampanye resmi dimulai, beberapa hari sebelum hari H, dan baru memutuskan pada hari H pencoblosan, dan jadi pilihan masih bersifat cair,” jelas Djayadi.
Survei LSI ini menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Sampel sebanyak 1.200 orang. Teknik pengambilan jawaban dengan melakukan wawancara tatap muka. Survei dilakukan pada 6-12 September 2024.
Adapun Pilkada Jakarta 2024 kemungkinan besar akan mempertemukan tiga pasangan calon. RK-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus.
Kemudian, Pramono-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura serta Dharma Pongrekun-Kun Darma lewat jalur independen.
HT