Channel9.id-Jakarta. Hidup lama di Indonesia bukan berarti tahu menyeluruh soal negara ini. Kamu yang ada di luar Papua, bahkan yang tinggal di Papua, belum tentu tahu dan pernah mendengar dan mencoba “buah matoa.”
Tanaman buah matoa banyak ditemukan di daerah Papua—selain Fiji dan wilayah Asia lain. Buah matoa sendiri berasal dari tanaman tropis yang satu keluarga dengan lengkeng dan leci. Perihal bentuknya, buah matoa memiliki kulit yang tipis dan keras. Daging buah ini berwarna putih dan teksurnya kenyal seperti leci.
Di tempat asalnya, di Papua misalnya, buah matoa kerap dijadikan obat tradisional karena diyakini bisa memberi manfaat bagi tubuh. Sayangnya, penelitian ilmiah mengenai manfaat buah ini masih terbatas. Paling tidak, sudah diketahui bahwa buah matoa kaya akan vitamin C dan E, yang merupakan antioksidan. Buah ini pun rupanya tinggi kandungan air dan mineral. Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan adanya kandungan zat antibakteri pada buah ini.
Nah, karena kandungannya itu, buah matoa diyakini bisa memberi manfaat ini.
1. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Buah matoa kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan E, serta kalisum dan kalium. Adapun vitamin C bisa membantu memelihara sistem kekebalan tubuh. Sementara, vitamin E baik bagi kesehatan kulit dan kesuburan pria. Selain itu, kedua vitamin ini telah terbukti mampu menangkal radikal bebas.
2. Lawan penyakit infeksi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah matoa bisa menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran napas dan saluran kemih. Manfaat ini diduga karena sifat antioksidan dan antibakteri yang ada pada ekstrak kulit matoa. Didapati bahwa sifat antibakteri pada matoa bisa melawan bakteri E. coli, S. aureus, dan B. cereus.
3. Menurunkan tekanan darah
Selain itu, mengonsumsi daging dan ekstrak biji buah matoa juga membantu mengontrol tekanan darah. Menurut penelitian lain, ekstrak matoa bisa membuang membuang kelebihan air dan garam melalui urine. Ini karena buah ekstrak buah matoa mengandung zat yang bersifat diuretik, yaitu meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bila tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan, termasuk dari pembuluh darah, maka tekanan darah akan berangsur menurun. Nah, ini tentunya bisa bermanfaat bagi pengidap hipertensi.
4. Mencegah penyakit kronis
Buah matoa bahkan membantu meurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Manfaat ini bisa didapat lantaran buah ini kayak akan zat tanin yang merupakan antioksidan—yang berfungsi melawan efek radikal bebas.
Namun, perlu dicatat bahwa manfaat buah matoa ini masih harus diteliti lebih lanjut. Sebab para ahli belum memastikan batasan zat tanin yang bisa dikonsumsi. Pasalnya, jika berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Meski penelitian terhadap manfaat daging buah matoa masih terbatas, para ahli mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan bila buah matoa menjadi sumber bahan alami untuk antibiotik.
Nah, itu dia sejumlah manfaat buah matoa. Meski masih harus diteliti lebih lanjut mengenai manfaatnya, tapi tak ada salahnya untuk mencoba buat ini. Paling tidak Kamu bisa mendapat vitamin, mineral, dan serat dari buah ini.