Polri Akan Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J ke Pihak Keluarga
Hukum

Survei IDM, Polri Transparan Tangani Kasus Brigadir J

Channel9.id – Jakarta. Publik menilai Polri sudah bertindak secara transparan dan Presisi dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J.

Kesimpulan itu merupakan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang menyampaikan hasil jajak pendapat publik tentang kinerja Polri dalam membongkar kasus tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdi Sambo.

Hasil kesimpulan itu diperoleh survei IDM melalui jajak pendapat publik yang ditanyakan kepada 1.850 responden terpilih dengan mengajukan pertanyaan apakah tahu tentang peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan.

Baca juga: Tim 8 Dipercaya Lakukan Autopsi Ulang Brigadir J

Ketika survei IDM menanyakan kepada responden apakah Polri sebagai institusi penegak hukum sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi, Berkeadilan), dalam penanganan kasus tewasnya brigadir J, di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo ? Jawaban para responden sangat meyakinkan bahwa Polri sangat Presisi dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J. Yaitu sebanyak 81,2 persen responden menyatakan Polri sudah Presisi. Publik yang menyatakan belum atau tidak sesuai visi presisi Polri sebanyak 14,4 persen, sedangkan yang tidak tahu 4,4 persen.

Menurut Direktur Eksekutif IDM, Fahmi Hafel, ketika kepada responden ditanyakan sejauh ini apakah penegakan hukum yang dijalankan kepolisian dalam kasus tewasnya Brigadir J sudah berlandaskan prinsip berkeadilan. Hasilnya, responden yang menjawab sangat berkeadilan (adil, merata, tidak pandang bulu) 80,4 persen, dan yang menyatakan belum berkeadilan sebanyak 12,7 persen, sedangkan yang menjawab tidak tahu 6,9 persen.

Kemudian hasil survei juga menyimpulkan sebanyak 90,7 persen responden mendukung langkah Kapolri untuk menonaktifkan Kadiv Propam, Karopaminal dan Kapolres Jakarta Selatan.

Sementara itu, terkait keyakinan publik terhadap kinerja Polri dalam pengusutan kasus Brigadir J dengan tuntas dan transparan, sebanyak 30,1 persen responden menjawab sangat yakin, responden menjawab yakin sebanyak 52,1 persen, responden menjawab tidak yakin sebanyak 10,8 persen dan sangat tidak yakin 3,7 persen. Ada pun 3,3 persen responden menjawab tidak tahu.

Begitu pun respons publik sangat positif terkait penanganan tewasnya Brigadir J oleh Polri dari aspek efektivitas, transparan, dan durasi waktu penanganannya. Mayoritas responden menjawab positif penanganan kasus tewasnya Brigadir J dengan persentase di atas 70 persen.

Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei pada 16-22 Juli 2022 dengan melibatkan 1.850 responden berusia minimal 19 tahun di 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak dari responden sesuai proporsi jumlah penduduk di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error +- 2,28 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  58  =  64