Merasa Bebal? Coba Tantang Otak dengan Hal Berikut Ini
Lifestyle & Sport

Merasa Bebal? Coba Tantang Otak dengan Hal Berikut Ini

Channel9.id-Jakarta. Sudah hampir tiga tahun pandemi COVID-19 melanda dunia. Di rentang waktu itu, berbagai negara melakukan pembatasan sosial untuk menekan dan mencegah penyebaran penyakit tersebut, termasuk Indonesia. Kebijakan ini mengharuskan semua orang untuk mengurangi intensitas berpergian, sehingga memungkinkan mereka lebih banyak di rumah.

Namun, tampaknya saat ini kasus COVID-19 tak begitu mengancam seperti di awal. Gejala COVID-19 saat ini cenderung ringan seperti batuk, pilek, sakit pada tenggorokan, hingga sakit kepala. Hal ini tak terlepas dari semakin banyaknya masyarakat yang divaksin, meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kebersihan, serta virus yang bermutasi dan melemah. Tak heran bila ada banyak orang yang berani melakukan perjalanan, kendati bukan untuk urusan mendesak, seperti liburan.

Nah, saat mau menjamah dunia luar lagi, tak sedikit orang yang menyadari bahwa pikirannya jadi tak setajam seperti sebelum pandemi. Mungkin Kamu salah satunya. Memang, karena terlalu banyak di rumah, otak jadi terhambat untuk mengeksplorasi sesuatu hal, bahkan jadi pelupa. Namun, Kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa mengembalikan kecemerlangan otakmu dengan menantang otakmu lagi. Coba lakukan hal-hal berikut ini, ya.

1. Membaca
Membaca akan merangsang pertumbuhan jalur saraf baru. Ini karena membaca meningkatkan hubungan di korteks temporal kiri otak, yaitu bagian yang berhubungan dengan penyerapan informasi. Selain itu, membaca juga melatih bagian otak yang berurusan dengan pemecahan masalah hingga menafsirkan perkataan orang lain.

2. Main game
Game yang dimaksud ialah gim yang menantang otak untuk berpikir dan memecahkan masalah, seperti teka-teki silang, puzzle, rubik, dan lainnya. Bermain game ini bisa mengembangkan sistem otak yang bertugas untuk memproses dan menyimpang informasi, baik yang baru maupun yang lama. Pun bisa memperbaiki performa navigasi ruang, perencanaan strategis, dan performa motorik.

3. Main musik.
Bermain musik meningkatkan fungsi kognitif memori, pemecahan masalah, serta pengenalan pola. Efek ini berlaku pada orang-orang di usia dewasa, setengah baya, dan tua. Di samping itu, kegiatan ini juga akan mempengaruhi kecepatan otak dalam memproses informasi kegiatan yang menuntut otak berpikir.

4. Rutin olahraga
Olahraga dengan rutin akan meningkatkan fokus dan daya ingat otak. Sebab zat protein bernama Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) muncul dalam darah. Saat darah mengalir melalui otak, sel-sel yang menyerap protein ini bertanggung jawab untuk meningkatkan memori dan fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  36  =  44