Icarus Jatuh
Opini

Icarus Jatuh

Oleh: Edy Budiyarso*

Channel9.id-Jakarta. Kisah Ferdy Sambo bagai cerita Icarus yang jatuh dari langit dalam mitologi Yunani, sebuah Ironi seorang perwira tinggi polisi.

Icarus, anak muda berbakat putra dari Deadalus perajin jenius asal Yunani. Berniat kabur dari penjara Raja Minos di Kreta, anak dan bapak itu mengumpulkan semua bulu-bulu burung dan angsa yang ada di menara penjara. Dengan lilin dan ranting kayu yang dianyam, jadilah sayap-sayap mirip burung.

Icarus menuju langit. Lelaki itu terbang begitu tinggi, meninggalkan bumi di bawah telapak kakinya. Ia melesat menyisakan decak kagum campur iri mereka yang dilewatinya. Kian tinggi Icarus terbang, hingga matahari seakan sudah dalam genggaman. Ia tak sadar, sayap-sayapnya telah meleleh dan berantakan.

Icarus lupa pesan ayahnya agar jangan terbang terlalu tinggi. Terbang tinggi seperti burung, pengalaman yang melenakan. Icarus terbang semakin tinggi, hingga mendekati matahari. Lilin yang memilin sayap dan ranting pun meleleh. Icarus jatuh ke laut dan mati di Pulau yang kini dikenal sebagai Pulau Ikaria, di laut Eagea timur Yunani.

Kisah Icarus, mirip cerita bintang-bintang yang berjatuhan di Mabes Polri hari-hari ini. Adalah Irjen Pol. Ferdy Sambo, perwira tinggi, muda, energik, kariernya melejit bak meteor. Namun, harus jatuh terpelanting, diduga karena tak mampu menahan emosi kepada ajudan kepercayaan Brigadir J, yang dianggap telah menginjak harkat dan martabat keluarga.

Sampai di sini, semua orang di republik ini terus bertanya-tanya, apa motif jenderal bintang dua itu begitu murka. Tak mendapat jawaban resmi, maka analisa dan reka cerita liar pun merebak kemana-mana. Ceritanya lebih seru dari drama Korea, ujar ibu-ibu yang kini jadi rajin menonton televisi mengikuti cerita berseri dari Duren Tiga.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Profesor hukum terkemuka menyebut ada cerita yang hanya boleh diketahui orang dewasa.  Maka, Ibu Anggota Dewan dari Komisi Hukum di parlemen pun menyebut, semua anggota dewan ini sudah dewasa Pak Menteri, sehingga cerita sebenarnya boleh dong dibuka?

Namun, Menteri yang biasanya blak-blakan rupanya tak mau dipancing-pancing.  Soal substansi hukum yang masih ditelisik para penyidik.  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diberondong pertanyaan bertubi-tubi dari anggota Dewan, hanya menjawab pendek agar menunggu keterangan Ibu PC (Putri Candrawathi) isteri Sambo. Artinya, Kapolri ini meminta publik lebih bersabar.

Dalam hukum ada asas audi et alteram partem, semua pihak harus didengar pendapatnya. Ibu PC, saksi kunci sekaligus tersangka dugaan pembunuhan berencana. Ibu PC belum diperiksa sebagai tersangka, hal ini penting, karena polisi dalam hal ini Tim Khusus, tak bisa hanya percaya dari para tersangka lain Bharada E, rekan sejawatnya RR, dan KM yang ada ditempat penembakan.

Apalagi, terbongkar FS sudah membuat alibi baru diluar cerita sebenarnya. Bahasa anak sekarang FS buat prank. Korbannya tak tanggung-tanggung, Kapolri sendiri yang mendapat laporan awal, Karopenmas Divisi Humas yang dikejar-kejar wartawan, juga Kompolnas yang biasa menjelaskan soal kasus polisi, semua kena prank.

Inilah yang membuat cerita ini menjadi panjang, muter-muter mirip sinetron yang sedang laris penonton agar tak ingin cepat tamat ceritanya.  Dengan metode scientific crime investigation, metode ilmiah yang dipakai semua detektif di seluruh dunia, maka berlaku adigium semua kejahatan pasti meninggalkan jejak. Timsus pun menemukan cerita sebenarnya.

Episode kedua ini bisa lebih seru.  Namun, semua warga harus menahan kepo, lembaga pengadilan paling tepat membuka motif. Karena di muka sidang, semua akan ditanya, bagaimana cerita Magelang sebenarnya, apa yang dilihat para ajudan di sana?  Mengapa para ajudan menjadi marah kepada Brigadir J, hingga “Bapak Komandan” yang dilapori menjadi kalap.

Apakah cerita ini berakhir, hanya pada scene Magelang dan Duren Tiga. Warga media sosial, sepertinya tak akan puas, karena cerita liar sudah merebak kemana-mana. Namun, anatomi hukum atas atas kasus penembakan Brigadir J, biasanya tak akan beranjak dari alur utama. Cerita lain, hanya bumbu penyedap saja.

Baca juga: Polri Tetap Terpercaya

Jika dihitung, dengan matrik persidangan. Kasus ini, dengan jumlah saksi dan ahli yang sangat banyak, bisa lebih dari 100 orang paling cepat akan berakhir  empat bulan mendatang, atau sekitar Desember 2022.  Jika sidang normal, sekali sepekan maka kasus ini bisa lebih lama lagi, hingga enam bulan mendatang, atau baru diputus pada Februari atau Maret 2023.

Di luar bumbu-bumbu cerita yang menggairahkan para kepois, ada drama seorang Ferdy Sambo. Perwira tinggi polisi yang sebelumnya dinilai brilian, kini menjadi pesakitan.  Sebelum menghadapi sidang pidana dengan ancaman hukuman mati, lebih dulu ia harus menghadapi sidang kode etik. Sidang kode etik, bisa berujung pada pencopotan baju polisi dengan dua bintang di pundaknya, bahasa resminya pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Ferdy Sambo, adalah ironi. Ia cepat jatuh seperti Icarus, karena terbang terlalu dekat matahari.

*Praktisi Media

One Reply to “Icarus Jatuh

  1. ..baca icarus membuat sy serasa muda lg..Mata kuliah sejarah Eropa serasa baru dibawakan Bu Corry..Kisah icarus adalah sebuah pelajaran yg teramat berharga, bahwa kita jgn terlena dlm kepuasan dan hawa nafsu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11  +    =  16