Channel9.id-Jakarta. Pada pekan lalu, Twitter mengumumkan bahwa pihaknya akan menghadirkan tombol edit. Tombol ini memang sudah lama dinantikan oleh para penggunanya, bahkan sejak aplikasi itu berdiri pada 2006 silam. Di pengumuman itu, Twitter menyinggung bahwa pengguna bisa mengedit tweet dalam kurun 30 menit sejak tweet diposting. Baru-baru ini diumumkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, pengguna hanya bisa mengedit hingga lima kali, menurut Engadget (8/9).
Untuk diketahui, kehadiran tombol edit menuai kekhawatiran. Pengguna bisa saja mengubah suatu tweet secara signifikan kendati sudah disebarluaskan. Dilansir dari Washington Post, para ahli berpendapat bahwa kemampuan ini dinilai berpotensi disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, penipuan, dan banyak lagi.
Baca juga: Twitter Bakal Hadirkan Tombol Edit Nih!
Adapun pembatasan kemampuan untuk mengedit tweet dinilai bisa mencegah penyalahgunaan seperti itu. Namun demikian, Twitter mencatat bahwa jumlah pengeditan bisa saja berubah, bergantung umpan balik dari pengguna.
Sebelumnya, Twitter mengatakan bahwa tombol edit hadir lebih dulu untuk pelanggan Twitter Blue. Sekarang dikonfirmasi bahwa tombol edit akan dirilis di Selandia Baru akhir bulan ini. Setelah perusahaan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kemampuan ini digunakan, selanjutnya akan diluncurkan ke pengguna Twitter Blue di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Diketahui, Twitter Blue hanya tersedia di empat negara tersebut.