Nasional

Gerakan Mahasiswa Belum Efektif Dorong Perubahan

Channel9.id-Jakarta. Gerakan mahasiswa saat ini menggunakan media sosial, namun belum efektif untuk melakukan perubahan. Demikian pendapat Indro Tjahyono, aktivis di masa Orde Baru, yang pernah mengoordinasi SKEPHI.

“Ini yang saya sayangkan bahwa kita belum menemukan model gerakan mahasiswa yang berbasis IT. Ini sebetulnya bisa efektif dalam mengubah kebijakan pemerintah. Tapi, saya lihat demo-demo kurang efektif, seperti tak ada gunanya kalau media massa tidak memuatnya,” tuturnya, di acara peluncuran buku “ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1998” pada Jumat (28/10).

Menurut Indro, perlu adanya sinergi dengan berbagai aspek, seperti media. “Sinergi antara beberapa aspek ini harus dilakukan untuk melakukan itu (demonstrasi) ke depannya,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Indro mengatakan bahwa gerakan mahasiswa harus mengingat tiga hal. Pertama, gerakan mahasiswa harus punya platform sesuai visi, yang dibangun secara partisipatif oleh semua aktivis.

Kedua, harus ada lembaga atau organisasi. “Ketiga, harus punya jaringan yang meliputi seluruh Indonesia… Inilah yang mendorong keberhasilan gerakan mahasiswa dari 1997 hingga 1998,” imbuh Indro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +    =  12