Channel9.id-Jakarta. Dua eksekutif top di Twitter akan meninggalkan perusahaan. Mereka adalah Yoel Roth, Kepala Penjagaan dan Keamanan Twitter, dan Robin Wheeler, Kepala Penjualan Iklan. Keduanya mengundurkan diri, menurut laporan dari Bloomberg.
Untuk diketahui, keduanya kerap menghadapi publik di awal-awal kepemimpinan Elon Musk di Twitter.
Roth telah berkali-kali memposting di Twitter untuk meredakan ketakutan pengguna tentang moderasi di bawah pimpinan Musk dan perihal PHK massal Twitter baru-baru ini.
Sementara itu, Wheeler menggelar acara Twitter Space, yang juga diisi oleh Musk, untuk menenangkan para pengiklan yang khawatir tentang masa depan Twitter. Sebelumnya, dilaporkan bahwa banyak pengiklan yang meninggalkan Twitter.
Musk sendiri memang ingin mengubah Twitter menjadi bisnis berlangganan. Dia mengatakan kepada karyawan bahwa Twitter “tidak mungkin bangkrut” pada Kamis (10/11) ketika rapat dengan staf.
Roth dan Wheeler hengkang dari perusahaan seiring Elon Musk mencoba beragam label untuknya di Twitter. Sebelum itu, pada akhir Oktober ketika Musk resmi membeli Twitter, Musk memecat mantan CEO Parag Agrawal, mantan CFO Neg Segal, mantan Kepala Kebijakan Vijaya Gadde, dan Penasihat Umum Sean Edgett dari Twitter.
Selanjutnya, Kepala Privasi Damien Kieran, Kepala Keamanan Informasi Lea Kissner, dan Kepala Keamanan Marianne Fogarty juga mengundurkan diri. Lalu pada Rabu (9/11), Mantan Wakil Kepala Senior Keuangan mengundurkan diri.
Twitter buka suara perihal hal itu. Adapun Twitter sendiri sudah tak lagi memiliki departemen komunikasi.