Channel9.id-Jakarta. Meta dilaporkan akan mem-PHK lebih banyak karyawannya di beberapa minggu ke depan. Menurut Financial Times, pertumbuhan raksasa teknologi ini kian merosot sehingga akan kembali melakukan PHK.
Meta kemungkinan akan mengumumkan hasil restrukturisasi internal setelah selesai mengevaluasi kinerja para stafnya sekitar bulan Maret, dikutip dari Engadget, Minggu (12/2).
Untuk diketahui, pada November 2022 lalu, Meta mem-PHK 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari total jumlah karyawannya di seluruh dunia. PHK ini menjadi yang terbesar dalam sejarah 20 tahun Meta, dan memengaruhi setiap divisi di internal perusahaan.
Adapun rencana PHK nanti belum bisa dipastikan seberapa besar dampaknya bagi restrukturisasi Meta.
Sebelum November 2022, CEO Meta Mark Zuckerberg memang sempat menyampaikan kepada analis bahwa Meta bisa saja menjadi “organisasi yang sedikit lebih kecil” pada akhir 2023.
Sekadar informasi, selain Meta, masih ada berbagai perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK, termasuk Amazon, Google, hingga Dell. Mereka berupaya untuk melakukan efisiensi anggaran, salah satunya demi menghadapi ancaman resesi di tahun ini.