Twitter Paksa Pengguna Lihat Tweet Elon Musk
Techno

Twitter Paksa Pengguna Lihat Tweet Elon Musk

Channel9.id-Jakarta. Belakangan ini, umpan “For You” di Twitter diisi oleh acara The Elon Musk. Menurut Platformer, teknisi Twitter berusaha membangun sistem yang menguntungkan Elon Musk, selaku CEO.

Platformer melaporkan bahwa sepupu sekaligus karyawan Twitter James Musk mengirim pesan di Slack Twitter pada Senin (13/2) pagi. “Kami sedang men-debug masalah ‘engagement’ di seluruh platform,” tulisnya. Ia menambahkan bahwa situasi tersebut sangat krusial dan meminta tim di Twitter untuk membantu memperbaiki.

Untuk diketahui, persoalan itu bertepatan dengan kemunculan tweet Presiden Biden untuk mendukung Philadelphia Eagles.

Rupanya, tweet Biden ditayangkan sekitar 29 juta kali. Sementara Musk ditayangkan sekitar 9,1 juta kali, sebelum akhirnya dihapus. Adapun tweet Musk tak mendapat ‘engagement’ sebanyak yang dia harapkan.

Sebelum itu, Platformer melaporkan bahwa Musk memecat salah satu dari dua teknisi utama Twitter yang tersisa karena Musk berpendapat bahwa tweet-nya tak lagi mendapat kesan lagi. Menurutnya, audiens tak lagi tertarik pada apa yang ia katakan.

Dilaporkan bahwa sekitar 80 karyawan Twitter ditugaskan untuk menyelidiki kemungkinan penyebab menurunnya ‘engagement’ pada tweet Musk. Menurut mereka, tampaknya banyak orang yang memblokir dan membisukan akun Musk di beberapa bulan terakhir. Selain itu, mereka juga melihat potensi masalah teknis. Pasalnya, tweet biasanya berkinerja baik dan seharusnya sudah dipromosikan secara otomatis oleh sistem situs web.

Karyawan itu, kata Platformer, menyebarkan kode yang secara artifisial akan meningkatkan ‘engagement’ tweet Musk. Mereka akan memastikan tweet Musk berperingkat lebih tinggi daripada orang lain di feed pengguna. Dampaknya, lebih dari 90 persen dari 128,9 juta pengikut Musk melihat tweetnya, dan bahkan mereka yang tak mengikuti Musk terus melihat postingannya di timeline mereka.

Sementara Musk tidak berbicara panjang lebar tentang masalah ini. Dia meminta pengguna untuk tetap mengikuti perkembangan, selagi Twitter melakukan penyesuaian pada “algoritme” setelah pengguna mulai mengeluh melihat semu tweet Musk sepanjang waktu.

Platformer menambahkan pengguna akan sering melihat tweet Musk, kecuali jika mereka memilih untuk pindah ke tab “Following”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

38  +    =  39