Buktikan Transparan, TikTok Izinkan Peneliti Akses Datanya
Techno

Buktikan Transparan, TikTok Izinkan Peneliti Akses Datanya

Channel9.id-Jakarta. Tahun lalu, TikTok menguji API-nya dengan bantuan anggota Dewan Penasihat Konten dan Keamanan. Kini TikTok memperluas akses API-nya untuk para peneliti yang berafiliasi dengan lembaga akademik nirlaba di Amerika Serikat (AS). Adapun langkah ini merupakan bagian dari “komitmen berkelanjutan terhadap transparansi dan akuntabilitas,” menurut induk TikTok, ByteDance, dilansir dari Engagdet.

Setiap proposal penelitian harus disetujui oleh divisi Keamanan Data AS (USDS). USDS sendiri merupakan anak perusahaan baru TikTok, yang didirikan sebagai upaya untuk mematuhi keamanan nasional di AS. Apabila proposal penelitian disetujui, peneliti bisa mendapat akses ke informasi konten yang diposting pengguna di platform, termasuk detail profil pengguna, komentar, suka, dan favorit.

Pada gilirannya, API TikTok akan memberi “insight” kepada peneliti terkait penggunaan media sosial generasi muda dan sumber informasi secara keseluruhan.

Sebelum TikTok, ada juga platform lain yang membuka akses API untuk para peneliti. Namun, khusus di Twitter, peneliti harus membayar jika ingin mengakses API.

Diketahui, TikTok ingin membuka akses API ke lebih banyak orang, terutama peneliti, sebagai bukti bahwa TikTok bukan ancaman bagi keamanan nasional di AS. TikTok sendiri sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS. Beberapa negara bagian di AS baru-baru ini melarang penginstalan aplikasi di ponsel milik pemerintah, dan masih dilarang secara total di negara tersebut.

Baca juga: TikTok Hadirkan Sistem Teguran Baru untuk Pelanggar Aturan Platform

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

46  +    =  56