Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 92 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di Korps Bhayangkara. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/498/II/KEP/2023 tertanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dari 92 perwira tinggi dan menengah itu, ada tiga orang pati yang mendapatkan gelar Adhi Makayasa, atau lulusan Akademi Kepolisian terbaik di masing-masing angkatannya. Mereka antara lain:
Komjen Ahmad Dofiri
Dalam telegram itu, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri dimutasi ke posisi barunya sebagai Irwasum Polri. Sebelumnya, ia adalah perwira tinggi Polri yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 55 tahun silam atau tepatnya 4 Juni 1967.
Baca juga: TR Kapolri, Ahmad Dofiri Ditunjuk Jadi Irwasum Polri
Baca juga: Penjualan Industri Makanan dan Minuman Merosot hingga 40 Persen
Baca juga: Presiden Jokowi Jamu Peraih Adhi Makayasa 2019
Baca juga: Khilmi: Kemitraan BUMN dan UMKM Berdampak Positif Bagi Perekonomian Nasional
Dofiri merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1989, sehingga dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa. Ia juga mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Polisi Lembang, dan di Lemhannas RI PPRA XLVIII pada 2012.
Dofiri pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda DI Yogyakarta, dan Kapolda Jawa Barat. Ia juga menjabat sebagai Kabaintelkam sejak 31 Oktober 2021, menggantikan Paulus Waterpauw. Dofiri juga pernah menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dalam kurun 6 Desember 2019 hingga 16 November 2020.
Irjen Wahyu Widada
Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kabaintelkam Polri yang baru. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1991 dan dianugerahi Adhi Makayasa. Ia adalah teman satu angkatan Kapolri Jenderal Sigit.
Sebelumnya, Irjen Wahyu menjabat sebagai As SDM Kapolri. Pria kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini pernah menjadi Wakapolda Riau tahun 2018, Kapolda Kapolda Gorontalo tahun 2019, dan Kapolda Aceh pada 2020.
Wahyu juga sempat menempuh pendidikan kejuruan di Sekolah Penerbang pada 1995. Sementara untuk pendidikan kedinasan, Wahyu menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1998. Kemudian, ia menempuh pendidikan di Sespim Polri pada 2006 dan Sespimti pada 2014.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan, Wakapolres Bekasi, Kapolres Pekalongan, Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Direktur Kriminal Khusus Polda Banten. Pun ia sempat menjadi sekretaris pribadi pimpinan Polda Metro Jaya dan sekretaris pribadi (sespri) Kapolri.
Brigjen Sandi Nugroho
Brigjen Sandi juga merupakan lulusan Akpol terbaik, peraih Adhi Makayasa pada 1995. Ia berpengalaman dalam bidang reserse. Kini, ia menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri menggantikan Irjen Dedi Prasetyo.
Sandi juga menyelesaikan sejumlah pendidikan Polri, antara lain Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 2002, Sespim Pol (2009), dan Sespimti (2018).
Sandi Nugroho mengawali karirnya di kepolisian saat menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru Polres Jakarta Selatan pada 1997. Dua tahun berikutnya, Sandi dipercaya menjadi Kanit Jahtanras Polres Metro Jakarta Selatan.
Pada 2002, Sandi Nugroho bertugas menjadi Kapolsek Medan Labuhan Poltabes Medan. Setahun setelahnya, ia dimutasi menjadi Kapolsek Medan Baru Poltabes Medan.
Kemudian pada 2011, Brigjen Sandi menjabat sebagai Kapolres Bandung Polda Jabar, Koorspri Wakapolri (2012), Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2013), Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri (2015), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016), dan Kapolrestabes Medan (2016).
Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017), Kapolrestabes Surabaya (2019), Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri (2020), Karojianstra SSDM Polri (2020) dan sekarang menjadi Kadiv Humas Polri.
HT
