Channel9.id-Jakarta. Baru saja menjalankan misi penyelamatan, kapal penyelamat yang didanai oleh seniman jalanan Inggris, Banksy, dijegal di Lampedusa pada hari Minggu lalu setelah penjaga pantai Italia mengatakan kalau perahu itu telah mengabaikan instruksi mereka yang meminta untuk berlabuh di Sicily, Senin (27/3).
Petugas penjaga pantai tersebut mengatakan bahwa mereka sudah memerintahkan perahu MV Louise Michel untuk berlabuh di Tripani, Sicily, setelah melakukan misi penyelamatan di daerah Pencarian dan Penyelamatan Libya. Tak mengindahkan perintah tersebut, MV Louise Michel malah berlayar untuk membantu tiga kapal imigran lainnya di daerah Pencarian dan Penyelamatan Malta.
Pihak otoritas Italia menambahkan bahwa mereka sendiri juga sedang dalam perjalanan untuk membantu tiga kapal imigran Malta tersebut.
Dilain sisi, perintah dari penjaga pantai Italia tersebut memang sudah diatur dalam peraturan baru yang mengatur soal kapal-kapal penyelamat imigran.
Kapal Louise Michel, yang berwarna pink dan dinamakan berdasarkan tokoh feminis anarkis di Prancis, akhirnya berlabuh di Lampedusa pada Sabtu malam dengan membawa 178 imigran.
Pemerintah Italia mengungkapkan alasan mengapa kapal tersebut diminta untuk berlabuh karena khawatir mereka akan terus menambah jumlah penumpang kapal, yang mana malah akan membahayakan penumpang lainnya.
Baca juga: AS Dibuat Geram Brasil Setelah Mengizinkan Dua Kapal Iran Berlabuh
Mengomentari soal penahanan kapalnya, LSM Louise Michel mencuit bahwa kapal ditahan karena melanggar peraturan baru Italia dan siap untuk melawan.
“Kami tahu ada puluhan perahu yang membutuhkan pertolongan kami tepat di depan pulau ini, saat ini juga, tapi kita malah ditahan. Kami benar-benar tak terima!” cuitnya di Twitter.
Dalam beberapa waktu ini, setidaknya ada 29 imigran yang meninggal setelah dua kapal tenggelam di lepas pantai Tunisia setelah mencoba berlayar ke Italia.
(RAG)
