Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tengah melangsungkan proses pemilihan rektor untuk periode 2023—2027. Tahapan ini sudah dimulai pada Kamis, 21 Maret 2023 lalu, di mana para kandidat rektor mendaftar dan menyerahkan berkas dokumen pendukung.
Hingga saat ini, sudah ada empat nama yang mendaftar dan menyerahkan berkas dokumen, yaitu Muhammad Rif`an, Nofi Marlina Siregar, Prof Ucu Cahyana, dan Prof Komarudin—yang saat ini jadi pertahana, dilansir dari Edura UNJ.
Nah, siapakah mereka dan bagaimana sepak terjangnya selama ini? Simak profil singkat mereka berikut ini.
1. Muhammad Rif’an
Muhammad Rif’an merupakan dosen Prodi Teknik Elektronika, Fakultas Teknik Teknik, UNJ. Saat ini, ia merupakan lektor kepala.
Sebelumnya, ia menyelesaikan studi sarjana (1998), magister (2001), dan doktoralnya (2017) di Universitas Indonesia.
2. Nofi Marlina Siregar
Nofi Marlina Siregar merupakan dosen di Prodi Olahraga Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNJ. Saat ini, ia memiliki jabatan fungsional sebagai lektor kepala.
Dari riwayat pendidikannya di perguruan tinggi, ia merampungkan studi sarjana (2002), margister (2010), dan doktoral (2013) di UNJ.
3. Prof Ucu Cahyana
Prof Ucu Cahyana merupakan Guru Besar Manajemen Pendidikan. Tepatnya, ia profesor di Prodi Magister Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNJ.
Prof Ucu menyelesaikan jenjang sarjana pada 1990 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta, dari Jurusan Pendidikan Kimia. Di 1995, ia menamatkan studi magister Kimia di Universitas Gadjah Mada (UGM). Lalu pada 2010, ia merampungkan studi doktoral di Manajemen Pendidikan, UNJ.
Pada periode 2017—2022, Prof Ucu merupakan sekretaris kepala di (Lembaga Pendidikan Ketenaga Pendidikan Negeri Indonesia. Di samping itu, ia merupakan anggota Ikatan Kimia Indonesia 2021-2023. Saat ini, ia merupakan Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJ.
4. Prof Komarudin
Saat ini, Prof Komarudin merupakan rektor petahan untuk periode 2019-2023. Ia dilantik sebagai rektor UNJ oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi saat itu, Mohamad Nasir, pada 26 September 2019 lalu. Sebelumnya, Prof Komarudin merupakan Wakil Rektor II di UNJ.
Dalam karier keorganisasiannya, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan pakar Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Wakil Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pendidik PPKN Indonesia (AP3KnI) Jabodetabek, dan Wakil Ketua Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Jabodetabek.
Ia sempat menempuh studi strata satu di IKIP Jakarta dan selesai 1990. Lalu dilanjutkan ke Magister di Universitas Indonesia, dan mendapat gelar doktornya di UNJ pada 2012.
Itulah profil singkat kandidat rektor UNJ. Edura UNJ melaporkan bahwa apabila tahap seleksi administrasi itu tak terpenuhi keempat kandidat, maka akan ada perpanjangan waktu seleksi. Apabila belum juga terpenuhi, maka harus ada diskresi atau keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Setelah pendafaran dan penyerahan berkas dokumen itu, tahapan selanjutnya yaitu penjaringan untuk memverifikasi berkas tersebut.
Selanjutnya adalah tahap penyaringan, di mana para kandidat menyerahkan dokumen visi dan misi sekaligus menyampaikan program kerja dan penetapan penyaringan tiga calon rektor terpilih untuk maju ke tahap lanjutan.
Setelah itu, akan dilaksanakan tahapan pemilihan rektor. Pemilihan ini dilakukan melalui pemungutan suara baik dari internal UNJ, yaitu senat dan pihak eksternal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Terakhir, nama rektor ditetapkan.
