Channel9.id – Jakarta. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno merespons isu perpindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku belum menentukan sikap untuk pindah ke partai Ka’bah tersebut.
Hal itu disampaikan Sandiaga ketika mendatangi Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqiel Siradj di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/4/2023).
“Ya kita sabar saja menunggu,” kata Sandiaga soal kabar kepindahan dirinya ke PPP, dikutip dari rilis yang diterima, Rabu (5/4/2023) malam
Sandiaga justru mengimbau pada bulan Ramadan ini agar berhenti dulu berbicara politik praktis.
“Di Bulan Suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis, tapi semuanya kan tahapan (pemilu) itu berlangsung dan di saat yang tepat para pimpinan kita nanti akan menentukan sikap,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Menparekraf tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku belum memutuskan sikap. Selain itu, kedatangannya ke Kempek pada hari itu diklaimnya justru untuk meminta masukan dan pandangan para ulama untuk membangun Indonesia di masa depan.
Terlebih lagi, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, seperti beras, telur, cabai dan bawang. Naiknya harga kebutuhan itu dikeluhkan para ibu-ibu ketika dirinya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Khas Kempek.
“Saya sekarang ingin mendengarkan justru dari para ulama, para kiai, pandangan-pandangan bagaimana membangun Indonesia ke depan, khususnya ini masalah potensi kita membangkitkan ekonomi kita, ada banyak tantangan seperti biaya hidup yang semakin berat,” kata dia.
“Tadi ibu-ibu menyampaikan harga-harga bahan pokok sedikit meningkat, terutama ada empat komoditas di Cirebon, beras, telur, cabe sama bawang, nah ini yang menjadi fokus kita, bagaimana kita memberikan kebermanfaatan dan pemerintah hadir untuk memberikan solusi lapangan kerja bagi masyarakat,” bebernya.
Oleh karena itu, terkait isu politik termasuk Pemilu 2024, Sandiaga kembali mengingatkan jika kewenangan dan keputusan berada di tangan para pimpinan partai politik.
Saat ini, ia mengaku masih fokus pada pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascacovid-19. Sehingga, peluang usaha tercipta dan target 4,4 juta lapangan kerja tercapai pada 2024.
“Nanti pada saatnya, Insya Allah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini yang terbaik untuk NKRI, yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, isu kepindahan Sandi dari Gerindra ke PPP sudah mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Kabar kepindahan Sandi awalnya diungkap oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sandi beberapa kali menegaskan dirinya akan tunduk pada partainya dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden. Namun, ia juga kerap hadir dalam acara PPP.
Merespon kabar tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengembalikan keputusan perpindahan itu kepada Sandi. Ia menyebut Sandi sudah menyampaikan ke Partai Gerindra bahwa apapun yang dilakukan akan dikoordinasikan dengan partai.
“Yang bersangkutan (Sandi) saat itu sudah memberi statement bahwa apapun yang akan dilakukan, yang bersangkutan akan berkoordinasi dengan partai,” kata Dasco.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut partainya tengah menjajaki komunikasi dengan Sandiaga Salahudin Uno serta bekas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar.
Ia menjelaskan, jika Sandi maupun Boy memutuskan untuk bergabung ke PPP, maka mereka akan disiapkan tempat khusus.
“Semua masih proses penjajakan, tentu kalau tokoh-tokoh potensial dan terkenal bergabung, ya pasti dicarikan tempat,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Ka’bah Dapat Berkah, Bila Sandiaga Uno Loncat ke PPP
Baca juga: Sandiaga Uno Kembali ke Gerindra
HT